Engaruh Waktu Penyiangan Gulma Dan Dosis Npk Pada Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt)

Main Authors: Pratama, Alvian Yogi, Prof.DR.Ir. Jody Moenandir,, Dip.Agr.Sc.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195160/1/ALVIAN%20YOGI%20PRATAMA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195160/
Daftar Isi:
  • Jagung manis ialah tanaman pangan serealea yang dimanfaatkan bijinya. Jagung manis dapat dimakan bijinya ataupun sebagai sayur beserta tongkolnya, selain sebagai bahan pangan jagung manis juga digunakan untuk bahan baku industri gula jagung. Kandungan gizi dalam jagung manis ialah protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, Kalsium, Fosfor dan karbohidrat dengan kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Perkembangan industri pangan berbahan baku jagung manis menyebabkan permintaan jagung manis meningkat, sehingga produksi jagung manis harus mampu mengimbangi jumlah permintaan yang semakin meningkat dan dapat mencapai potensi yang mencukupi. Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman jagung manis ialah peningkatan ketersediaan unsur hara bagi tanaman melalui teknik budidaya ialah pemberian dosis pupuk yang tepat dan penyiangan gulma. Fokus penelitian ini ialah Mengetahui interaksi antara waktu penyiangan gulma dan pemberian dosis pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, Mengetahui waktu penyiangan gulma yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis. Mengetahui dosis NPK yang tepat pada tanaman jagung manis. Hipotesis yang diajukan ialah penyiangan dan dosis NPK dapat menurunkan populasi gulma dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Sebuah Percobaan Lapang untuk mempelajari Pengaruh Waktu Penyiangan Gulma dan Dosis NPK pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Percobaan ini telah dilakukan sejak Januari 2020 hingga juni 2020, pada Lahan Percobaan FP-UB di sekitar Perumahan Griya Santa, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Percobaan ini dirancang dalam sebuah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali sehingga didapatkan 27 satuan kombinasi percobaan. Perlakuan terdiri dari faktor pertama P0 : Tanpa penyiangan gulma, P1 : Penyiangan pada Hari ke 14 dan 28, P2 : Penyiangan pada Hari ke 14, 28 dan 42 dan faktor kedua D1 : Dosis NPK 400 kg ha-1, D2 : Dosis NPK 500 kg ha-1, D3 : Dosis NPK 600 kg ha-1. Koleksi data ialah pada pertumbuhan dan hasil jagung manis, SDR (Summed Dominance Ratio) dan bobot kering gulma. Data yang diperoleh di analisis menggunakan ANOVA (Analysis of Varians). Apabila uji F menunjukkan hasil signifikan, maka analisis dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara waktu penyiangan gulma dengan pemberian dosis pupuk NPK Phonska pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, perlakuan penyiangan hari ke 14, 28 dan 42 memberikan hasil panen optimal dengan peningkatan hasil panen dari 5,13 ton ha-1 menjadi 9,97 ton ha-1 atau 94,34% lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa penyiangan dan perlakuan pemberian dosis pupuk NPK Phonska 600 kg ha-1 memberikan hasil panen optimal dengan peningkatan hasil panen dari 6,42 ton ha-1 menjadi ii 8,49 ton ha-1 atau 32,24% lebih tinggi dibandingkan perlakuan pemberian dosis pupuk 400 dan 500 kg ha-1