Potensi Bakteri Rizosfer Sebagai Bioremediator Pada Lahan Tercemar Herbisida 2,4-D Dimetil Amina Dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Caisim
Main Authors: | Maslichah, Alfiyatul, Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi,, MS., Restu Rizkyta Kusuma,, SP., MP., MSc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195158/1/Alfiyatul%20Maslichah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195158/ |
Daftar Isi:
- Persentase pencemaran tanah di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh banyaknya penggunaan herbisida berlebihan yang dapat menyebabkan akumulasi bahan kimia berbahaya di dalam tanah. Salah satu herbisida yang banyak digunakan petani di Indonesia mengandung bahan aktif 2,4-D dimetil amina. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran tanah yaitu dengan cara bioremediasi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, diperoleh bakteri dari rizosfer tanaman wortel, pinus, bambu dan kopi di UB Forest. Penelitian bertujuan untuk mengkaji potensi bakteri rizosfer sebagai bioremediator pada tanah yang tercemar herbisida 2,4-D dimetil amina serta dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman caisim. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kebun Rumah di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dan Laboratorium Kimia Tanah Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Januari 2020 – September 2020. Tahapan penelitian meliputi seleksi bakteri rizosfer UB Forest toleran herbisida 2,4-D dimetil amina secara in vitro, uji potensi bakteri toleran terhadap pertumbuhan tanaman caisim secara in vivo dan uji residu herbisida 2,4-D dimetil amina pada tanah dan tanaman oleh bakteri toleran menggunakan metode HPLC. Hasil seleksi 10 bakteri rizosfer UB Forest pada media mengandung herbisida 2,4-D dimetil amina pada 4 konsentrasi berbeda yaitu 1 ml/l, 2 ml/l, 3ml/l dan 4 ml/l, diketahui bahwa terdapat 4 bakteri yang dapat tumbuh pada konsentrasi tertinggi 4ml/l bakteri tersebut ialah Bacillus sp. N3, Pseudomonas sp. N24, Clostridium sp. TH16 dan Pantoea sp. B62. Uji potensi bakteri toleran terhadap pertumbuhan tanaman caisim secara in vivo diketahui bahwa bakteri Bacillus sp. N3 tidak menghambat pertumbuhan tanaman caisim (tinggi tanaman, panjang akar dan jumlah daun) dibandingkan dengan kontrol. Bacillus sp. N3, Pseudomonas sp. N24, Clostridium sp. TH16 dan Pantoea sp. B62 diketahui secara signifikan mampu menurunkan residu herbisida 2,4-D dimetil amina di tanah pada 30 hsa dengan metode HPLC