Implementasi Program Pelayanan One Day Service Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Badan Pertanahan Nasional Kota Malangn (Studi Pada Badan Pertanahan Nasional Kota Malang)
Main Authors: | Andani, Ariska Tri Viky, Dr. Endah Setyowati, S.Sos, M.Si.,, Dr. Fadillah Amin, M.AP, Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195085/1/Ariska%20Tri%20Viky%20Andani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195085/ |
Daftar Isi:
- Implementasi program One Day Service di Badan Pertanahan Nasional Kota Malang mengacu pada Peraturan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Prosedur Pelaksanaan Pelayanan One Day Service sebagai salah satu upaya percepatan pelayanan pertanahan. Akan tetapi, masih terdapat permasalahan dalam pelaksanaan pelayanan pertanahan melalui program ini yaitu masih ada masyarakat yang kurang memahami mengenai prosedur pelayanan pertanahan melalui program ini sehingga memberikan hambatan terhadap terselesaikannya sertifikat tanah. Penelitian ini didasari pertimbangan bahwa terdapat beberapa fenomena yang mengakibatkan pelaksanaan pelayanan melalui program ini terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan dan menganalisis proses pelaksanaan pelayanan One Day Service di Badan Pertanahan Kota Malang; (2) Mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pelayanan One Day Service di Badan Pertanahan Nasional Kota Malang; dan (3) Mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat pelayanan pertanahan melalui program tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis model interaktif Miles,Huberman, dan Saldana. Dengan kesimpulan dari penelitian ini, Pertama: Implementasi program pelayanan melalui program One Day Service sesuai dengan prosedur pelayanan yang merujuk pada ketentuan peraturan yang berlaku, serta pelaksanaan program ini sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan pertanahan dengan cepat dan efisien, Kedua: Kualiatas pelayanan dengan memiliki lima indikator, dari keseluruhan indikator tersebut terdapat satu indikator yang masih kurang maksimal yaitu mengenai persyaratan pelayanan, Ketiga: faktor yang menghambat dari pelayanan One Day Service masih ada masyarakat yang kurang memahami mengenai persyaratan dalam pelayanan ini. Saran untuk penelitian ini adalah; (1) Proses sosialisasi yang lebih maksimal agar masyarakat memahami akan persyaratan pada pelayanan ini, (2) Perlu adanya perluasan sosialisasi atas adanya pelayanan ini sehingga masyarakat lebih memahami apa saja yang perlu dan dibutuhkan dalam pelayanan ini.