Fabrikasi Anion Exchange Membrane Berbasis Polimer Polyvinyl Alcohol dan Polydiallyldimethylammonium Chloride Filler Silika Pelarut Dimethyl Sulfoxide Pada Sistem Reverse Electrodialysis

Main Authors: Ardianta, Berliana Firdausi, Dr. Ir. Yusuf Wibisono,, S.TP., M.Sc., IPM, Wahyu Indriani,, S.TP., M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195080/1/Berliana%20Firdausi%20Ardianta.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195080/
Daftar Isi:
  • Anion exhange membrane (AEM) merupakan membran bermuatan positif yang dapat menarik dan menampung ion bermuatan negatif atau anion yang kerap digunakan dalam sistem Reverse Electrodialysis (RED) berdampingan dengan Cation Exchange Membrane (CEM) untuk mengekstrak listrik yang berasal dari pencampuran antara air laut dengan air payau yang memiliki gradien salinitas yang berbeda. Dalam penelitian ini berfokus pada fabrikasi dan karakterisasi anion exchange membrane yang bahan dasar polimer polyvinyl alcohol (PVA) dengan variasi komposisi 4 gram, 3,97 gram, dam 3,94 gram, polydiallyldimethylammonium chloride (PDDA) dengan masing-masing sampel 10 ml, filler silika dengan variasi komposisi 0 ml, 0,4 ml, dan 0,8 ml, dan pelarut dimethyl sulfoxide (DMSO) masing-masing sampel 10 ml. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi komposisi polyvinyl alcohol dan filler silika terhadap karakteristik morfologi dalam pengujian Scanning Electron Microscope, karakteristik kimia-fisika dalam pengujian Fourier Transform Infra Red, Area Resistance, Permselectivity, Ion Exchange Capacity, Swelling Degree, dan Fixed Charge Density, dan karakteristik mekanikal dalam pengujian kuat tarik. Hasil analisis pengamatan uji Scanning Electron Microscope menunjukkan dengan penambahan filler silika pada membran AEM menyebabkan terbentukmya pori-pori pada permukaan membran sedangkan pada membran AEM yang tidak diberi filler silika tidak terlihat adanya pori-pori. Untuk metode analisis hasil pengujian membran AEM lainnya menggunakan analisis statistik Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Penambahan variasi komposisi polyvinyl alcohol dan filler silika berpengaruh signifikan pada hasil pengujian Area Resistance dengan nilai area resistance terkecil didapatkan oleh membran AEM SO04 (PVA 4 gram dan filler silika 0,4 ml) yaitu 0,30 kΩ.cm2, kemudian pada uji Permselectivity nilai terbesar didapatkan oleh membran AEM SO08 (PVA 4 gram dan filler silika 0,8 ml) yaitu 51,79%, dan pada uji Ion Exchange Capacity nilai terbesar didapatkan pada membran AEM SO70 (PVA 3,97 gram dan filler silika 0 ml) yaitu 74,54 mmol.g-1 . Sedangkan untuk Swelling Degree, dan Fixed Charge Density variasi komposisi polyvinyl alcohol dan filler silika tidak berpengarih signifikan.