Pengaruh Dosis Pupuk Kascing Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.)

Main Authors: Manalu, Jodi Elvin, Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195044/1/JODI%20ELVIN%20MANALU.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195044/
Daftar Isi:
  • Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) adalah salah satu jenis sayuran yang gemar dikonsumsi oleh masyarakat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Permasalahan yang terjadi pada lahan saat ini adalah kurangnya bahan organik yang berada di dalam tanah sehingga mengakibatan kesuburan tanah menjadi rendah dan mempengaruhi produktivitas tanaman yang dibudidayakan. Kascing adalah salah satu pupuk organik berupa kotoran cacing yang telah dikeringkan. Pupuk organik kascing merupakan pupuk organik plus hal ini dikarenakan, kascing mengandung unsur hara makro dan mikro serta hormon pertumbuhan yang siap diserap tanaman. Selain penggunaan input berupa bahan organik, faktor lingkungan juga mampu mempengaruhi produksi tanaman pakcoy. Salah satu usaha untuk menyediakan kondisi lingkungan yang baik bagi tanaman ialah dengan pengaturan jarak tanam. Pengaturan jarak tanam juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Jarak tanam yang optimal dapat mengurangi kompetisi, memudahkan perawatan dan menciptakan iklim mikro yang baik bagi tanaman. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli 2020 di lahan percobaan Universitas Brawijaya di desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Alat yang digunakan dalam penlitian ini ialah timbangan analitik, oven dan LAM (Leaf Area Meter). Bahan-bahan yang digunakan meliputi benih pakcoy varietas Green, pupuk kascing dan air. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu jarak tanam dan dosis pupuk kascing. Pada setiap perlakuan pada penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 36 satuan petak percobaan. Faktor pertama adalah jarak tanam dengan 3 taraf, yang meliputi : Jarak tanam 20 x 20 cm, Jarak tanam 25 x 25 cm, Jarak tanam 30 x 30 cm. Faktor kedua adalah dosis pupuk kascing, yaitu : Tanpa pupuk kascing (kontrol), Pupuk kascing dengan dosis 5 ton ha-1, Pupuk kascing dengan dosis 10 ton ha-1, Pupuk kascing dengan dosis 15 ton ha-1. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode destruktif. Data pengamatan yang diperoleh dari analisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Hasil analisis ragam yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui perbedaan nyata antar perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara dosis pupuk kascing dengan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Pemberian pupuk kascing pada dosis 10 t ha-1 telah mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy pada berbagai perlakuan jarak tanam. Pada setiap parameter pengamatan dosis pupuk kascing 15 t ha-1 dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm memberikan hasil yang tertinggi namun tidak berbeda nyatadengan dosis pupuk kascing 10 t ha-