Pengaruh Jenis Litter Dan Lampu Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdomen, Dan Iofc (Income Over Feed Cost) Pada Ayam Pedaging
Main Authors: | Ramadhan, Fajar Yanuar Zakiy Nur, Dr. Ir. Muharlien, , MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195018/1/FAJAR%20YANUAR%20ZAKIY.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195018/ |
ctrlnum |
195018 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195018/</relation><title>Pengaruh Jenis Litter Dan Lampu Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdomen, Dan Iofc (Income Over Feed Cost) Pada Ayam Pedaging</title><creator>Ramadhan, Fajar Yanuar Zakiy Nur</creator><creator>Dr. Ir. Muharlien, , MP</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Ayam pedaging adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat
menghasilkan daging dalam waktu singkat yaitu tiga sampai lima minggu. Salah satu faktor
penting dalam pemeliharaan ayam pedaging adalah manajemen perkandangan di antaranya
adalah penggunaan litter dan pemakaian lampu. Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan
ayam pedaging adalah manajemen perkandangan di antaranya adalah penggunaan litter dan
pemakaian lampu. Litter yang digunakan harus kering dan tidak lembab, dapat menyerap
kotoran dan tidak menimbulkan dampak negatif pada produksi ayam. Ketika pengaturan litter
yang baik telah dilaksanakan, akan menghasilkan pertumbuhan tubuh ternak yang normal.
Selain itu, litter memiliki peran mengurangi tingkat kebasahan lantai kandang, dan
penghangat alami.
Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis
litter dan lampu yang berbeda beserta interaksinya terhadap persentase karkas, lemak
abdomen, dan IOFC (Income Over Feed Cost) pada ayam pedaging. Materi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah ayam pedaging yang berjumlah 81 ekor dengan umur 14 hari.
Penelitian dilakukan secara percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola
Faktorial, faktorial pertama yaitu bahan litter terdir dari A1 (sekam), A2 (serutan kayu), A3
(Jerami Padi) dan faktorial kedua yaitu jenis lampu terdiri dari L1 (LED), L2 (pijar) dan L3
(neon).
Persentase karkas hasil penelitian berturut-turut adalah sekitar 66,84 % untuk perlakuan
litter sekam, 64,43 % untuk perlakuan litter Jerami padi, dan 64,15 % untuk perlakuan litter
serutan kayu. Rataan perlakuan litter yang berbeda ini tergolong normal. Menurut Mc Nitt
(1983) Persentase karkas ayam adalah sekitar persentase bobot karkas ayam broiler yang
normal yaitu berkisar 65-75% % dari bobot hidup. Persentase lemak abdomen hasil penelitian
berturut-turut sekitar 2,35 % untuk perlakuan litter sekam, 2,04 % untuk perlakuan litter jerami
padi, dan 2,05 % untuk perlakuan litter serutan kayu adalah tergolong normal. Hal ini sesuai
dengan pendapat Salam dkk. (2013) Persentase lemak abdominal karkas broiler berkisar
antara 0,73% sampai 3,78%. Lemak abdominal mempunyai hubungan korelasi dengan total
lemak karkas, semakin tinggi kandungan lemak abdominal maka semakin tinggi kandungan
lemak karkas pada ayam pedaging. Rataan IOFC dari hasil penelitian berturut-turut yaitu
sekitar Rp 1837,607 untuk perlakuan litter sekam, Rp 1201,263 untuk perlakuan litter Jerami
padi, dan Rp 692,4933 untuk perlakuan litter serutan kayu. Hasil analisis ragam menunjukkan
bahwa penggunan lampu dan jenis litter yang berbeda memberikan perbedaan yang tidak nyata
(P<0,01) terhadap IOFC.
Persentase karkas hasil penelitian sekitar 62,88 % untuk perlakuan lampu LED, 69,17
% untuk perlakuan lampu pijar, dan 63,37 % untuk perlakuan lampu neon adalah tergolong
normal. Persentase karkas hasil penelitian sekitar 66,84 % untuk perlakuan litter sekam, 64,43
% untuk perlakuan litter Jerami padi, dan 64,15 % untuk perlakuan litter serutan kayu. Hasil
analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pengaruh jenis lampu dan litter yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P0,05) terhadap persentase karkas ayam pedaging
selama penelitian. Persentase lemak abdomen hasil penelitian berturut-turut sekitar 2,41 %
untuk perlakuan lampu pijar, 2,15 % untuk perlakuan lampu LED, dan 2,02 % untuk
perlakuan lampu neon adalah tergolong normal. Hal ini sesuai dengan pendapat Salam dkk.
(2013) yaitu persentase lemak abdominal karkas broiler berkisar antara 0,73% sampai 3,78%.
lemak abdominal mempunyai hubungan korelasi dengan total lemak karkas, semakin tinggi
kandungan lemak abdominal maka semakin tinggi kandungan lemak karkas pada ayam
pedaging. Rataan IOFC berturut-turut dari hasil penelitian yaitu sekitar Rp 1390,08 untuk
perlakuan lampu LED, Rp 1372,70 untuk perlakuan lampu Neon, dan Rp 968,59 untuk
perlakuan lampu Pijar. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh jenis lampu yang
berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P<0,05) terhadap IOFC pada ayam pedaging
selama penelitian, hal ini teradi karena kondisi lingkungan dan harga per-kilogram pakan yang
digunakan setiap ternak relatif sama.
Hasil penelitian menunjukan penggunaan jenis litter dan lampu yang berbeda beserta
interaksinya juga berpengaruh tidak nyata terhadap persentase karkas, lemak abdomen, dan
IOFC (Income Over Feed Cost) pada ayam pedaging. Berdasarkan hasil penelitian, penulis
memberikan saran hal ini perlu dieliti lebih lanjut mengenai pengaruh jenis litter dan jenis
lampu yang berbeda pada ayam pedaging umur satu hari sampai 35 hari.</description><date>2022-07-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195018/1/FAJAR%20YANUAR%20ZAKIY.pdf</identifier><identifier> Ramadhan, Fajar Yanuar Zakiy Nur and Dr. Ir. Muharlien, , MP (2022) Pengaruh Jenis Litter Dan Lampu Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdomen, Dan Iofc (Income Over Feed Cost) Pada Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0522050215</relation><identifier>0522050215</identifier><recordID>195018</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Ramadhan, Fajar Yanuar Zakiy Nur Dr. Ir. Muharlien, , MP |
title |
Pengaruh Jenis Litter Dan Lampu Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdomen, Dan Iofc (Income Over Feed Cost) Pada Ayam Pedaging |
publishDate |
2022 |
isbn |
9780522050219 |
topic |
636 Animal husbandry |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195018/1/FAJAR%20YANUAR%20ZAKIY.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195018/ |
contents |
Ayam pedaging adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat
menghasilkan daging dalam waktu singkat yaitu tiga sampai lima minggu. Salah satu faktor
penting dalam pemeliharaan ayam pedaging adalah manajemen perkandangan di antaranya
adalah penggunaan litter dan pemakaian lampu. Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan
ayam pedaging adalah manajemen perkandangan di antaranya adalah penggunaan litter dan
pemakaian lampu. Litter yang digunakan harus kering dan tidak lembab, dapat menyerap
kotoran dan tidak menimbulkan dampak negatif pada produksi ayam. Ketika pengaturan litter
yang baik telah dilaksanakan, akan menghasilkan pertumbuhan tubuh ternak yang normal.
Selain itu, litter memiliki peran mengurangi tingkat kebasahan lantai kandang, dan
penghangat alami.
Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis
litter dan lampu yang berbeda beserta interaksinya terhadap persentase karkas, lemak
abdomen, dan IOFC (Income Over Feed Cost) pada ayam pedaging. Materi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah ayam pedaging yang berjumlah 81 ekor dengan umur 14 hari.
Penelitian dilakukan secara percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola
Faktorial, faktorial pertama yaitu bahan litter terdir dari A1 (sekam), A2 (serutan kayu), A3
(Jerami Padi) dan faktorial kedua yaitu jenis lampu terdiri dari L1 (LED), L2 (pijar) dan L3
(neon).
Persentase karkas hasil penelitian berturut-turut adalah sekitar 66,84 % untuk perlakuan
litter sekam, 64,43 % untuk perlakuan litter Jerami padi, dan 64,15 % untuk perlakuan litter
serutan kayu. Rataan perlakuan litter yang berbeda ini tergolong normal. Menurut Mc Nitt
(1983) Persentase karkas ayam adalah sekitar persentase bobot karkas ayam broiler yang
normal yaitu berkisar 65-75% % dari bobot hidup. Persentase lemak abdomen hasil penelitian
berturut-turut sekitar 2,35 % untuk perlakuan litter sekam, 2,04 % untuk perlakuan litter jerami
padi, dan 2,05 % untuk perlakuan litter serutan kayu adalah tergolong normal. Hal ini sesuai
dengan pendapat Salam dkk. (2013) Persentase lemak abdominal karkas broiler berkisar
antara 0,73% sampai 3,78%. Lemak abdominal mempunyai hubungan korelasi dengan total
lemak karkas, semakin tinggi kandungan lemak abdominal maka semakin tinggi kandungan
lemak karkas pada ayam pedaging. Rataan IOFC dari hasil penelitian berturut-turut yaitu
sekitar Rp 1837,607 untuk perlakuan litter sekam, Rp 1201,263 untuk perlakuan litter Jerami
padi, dan Rp 692,4933 untuk perlakuan litter serutan kayu. Hasil analisis ragam menunjukkan
bahwa penggunan lampu dan jenis litter yang berbeda memberikan perbedaan yang tidak nyata
(P<0,01) terhadap IOFC.
Persentase karkas hasil penelitian sekitar 62,88 % untuk perlakuan lampu LED, 69,17
% untuk perlakuan lampu pijar, dan 63,37 % untuk perlakuan lampu neon adalah tergolong
normal. Persentase karkas hasil penelitian sekitar 66,84 % untuk perlakuan litter sekam, 64,43
% untuk perlakuan litter Jerami padi, dan 64,15 % untuk perlakuan litter serutan kayu. Hasil
analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pengaruh jenis lampu dan litter yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P0,05) terhadap persentase karkas ayam pedaging
selama penelitian. Persentase lemak abdomen hasil penelitian berturut-turut sekitar 2,41 %
untuk perlakuan lampu pijar, 2,15 % untuk perlakuan lampu LED, dan 2,02 % untuk
perlakuan lampu neon adalah tergolong normal. Hal ini sesuai dengan pendapat Salam dkk.
(2013) yaitu persentase lemak abdominal karkas broiler berkisar antara 0,73% sampai 3,78%.
lemak abdominal mempunyai hubungan korelasi dengan total lemak karkas, semakin tinggi
kandungan lemak abdominal maka semakin tinggi kandungan lemak karkas pada ayam
pedaging. Rataan IOFC berturut-turut dari hasil penelitian yaitu sekitar Rp 1390,08 untuk
perlakuan lampu LED, Rp 1372,70 untuk perlakuan lampu Neon, dan Rp 968,59 untuk
perlakuan lampu Pijar. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh jenis lampu yang
berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P<0,05) terhadap IOFC pada ayam pedaging
selama penelitian, hal ini teradi karena kondisi lingkungan dan harga per-kilogram pakan yang
digunakan setiap ternak relatif sama.
Hasil penelitian menunjukan penggunaan jenis litter dan lampu yang berbeda beserta
interaksinya juga berpengaruh tidak nyata terhadap persentase karkas, lemak abdomen, dan
IOFC (Income Over Feed Cost) pada ayam pedaging. Berdasarkan hasil penelitian, penulis
memberikan saran hal ini perlu dieliti lebih lanjut mengenai pengaruh jenis litter dan jenis
lampu yang berbeda pada ayam pedaging umur satu hari sampai 35 hari. |
id |
IOS4666.195018 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:27:21Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:27:21Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456432671162368 |
score |
17.538404 |