Patriarchy and Women’s Subordination in Zeresenay Berhane Mehari’s Difret

Main Authors: Qatrunnada, Amira, Aris Siswanti, S.S., M.Pd.,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195009/1/AMIRA%20QATRUNNADA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195009/
Daftar Isi:
  • Subordinasi perempuan adalah salah satu bentuk dari patriarki. Ketika perempuan disubordinasikan, perempuan memiliki pilihan terbatas dan kebebasan mereka direnggut. Penilitian ini mengkaji film Difret karya Zeresenay Berhane Mehari dan memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan disubordinasikan dengan menggunakan teori feminism, patriarki, dan subordinasi perempuan. Film ini menampilkan dua jenis subordinasi perempuan di Ethiopia; yaitu pemukulan istri dan penguasaan lelaki terhadap perempuan yang berupa penculikan pengantin. Perempuan di lecehkan secara fisik oleh pasangannya dan mereka dipaksa menikah oleh lelaki yang ingin menjadi pasangannya. Sistem peradilan mendukung perilaku tersebut dengan menolak memberikan dukungan kepada korban perempuan. Data dari studi, laporan, dan berita memberikan kesimpulan bahwa film ini adalah representasi dari kondisi perempuan di Ethiopia. Difret adalah film yang mengkritik masyarakat patriarki karena film ini menggambarkan bahwa laki-laki diuntungkan dalam lingkungan di mana perempuan dirugikan.