Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ahli Gizi Sebelum Dan Sesudah Pelatihan Penggunaan Aplikasi Android Rekaman Asupanku (Rekasku) Dalam Pelaksanaan Asesmen Gizi
Main Authors: | Rahmahesty, Nurrizqa Suhdan, Inggita Kusumastuty, S.Gz., M.Biomed., Prof. Dian Handayani, S.KM., M.Kes., Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195002/1/Nurrizqa%20Suhdan%20Rahmahesty.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195002/ |
Daftar Isi:
- Proses asuhan gizi terdiri dari asesmen, diagnosis, intervensi, serta monitoring dan evaluasi gizi. Salah satu instrumen asesmen asupan makan, yaitu formulir food recall 24-hour. Di era sekarang, teknologi dimanfaatkan sebagai instrumen asesmen asupan makan secara digital dan dituangkan dalam aplikasi Rekasku (Rekaman Asupanku). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan ahli gizi sebelum dan sesudah pelatihan penggunaan aplikasi berbasis android Rekaman Asupanku (Rekasku) pada pelaksanaan asesmen gizi. Penelitian ini merupakan penelitian Pra-Eksperimen dengan desain penelitian One Group Pre-Post Test Design dengan memberikan kuesioner pada pre-test dan post-test kepada 30 responden sebelum dan setelah diberikan intervensi secara daring berupa pelatihan penggunaan aplikasi Rekaman Asupanku (Rekasku). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan pelatihan penggunaan aplikasi Rekasku, 90% ahli gizi (n=27) berpengetahuan baik, 3.3% ahli gizi (n=1) berpengetahuan cukup, dan 6.7% ahli gizi (n=2) berpengetahuan kurang, serta 100% ahli gizi (n=30) berpengetahuan baik sesudah diberikan pelatihan penggunaan aplikasi. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan ahli gizi antara sebelum dan sesudah pelatihan penggunaan aplikasi berbasis android Rekaman Asupanku (Rekasku) dalam pelaksanaan asesmen gizi dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ahli gizi terkait penggunaan aplikasi berbasis android Rekaman Asupanku (Rekasku) meningkat setelah diberikan pelatihan.