Manajemen Strategi Pemerintahan Kota Malang Dalam Penanggulangan Covid-19

Main Authors: Suaidi, Muhammad Yaskur, Dr. Bambang Santoso Haryono, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194977/1/Muhammad%20Yaskur%20Suaidi.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194977/
Daftar Isi:
  • Pandemi virus Corona (Covid 19) yang awalnya didirikan di Wuhan China dan menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, memaksa pemerintah pusat dan daerah membuat strategi untuk menghadapi virus tersebut. Beberapa strategi yang telah dilakukan di beberapa negara untuk mencegah penyebaran virus antara lain physical distancing, penggunaan masker, sering mencuci tangan. meningkatkan kekebalan, dan memastikan sirkulasi udara ruangan tetap terjaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian berada di kota Malang dengan metode analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Milles, Hubberman dan Saldana (2014). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang telah dilakukan oleh pemerintah kota Malang antara lain gerakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menggunakan masker dan cuci tangan disertai sanksi bagi pelanggar, pembatasan jam buka toko (penegakan jam malam), dan menegakkan aturan. sangat ketat bagi semua kantor dan pusat komersial untuk menegakkan protokol kesehatan yang konsisten. Faktor penghambat dalam penerapan strategi ini antara lain rendahnya dukungan dari beberapa tokoh masyarakat, karena sebagian masih menganggap virus corona bukan masalah serius dan pemahaman agama yang masih belum sinkron antara aspek menjaga keselamatan jiwa dan tata cara fikih/ibadah di masa pandemi. Saran dari hasil penelitian ini adalah pemerintah daerah perlu melibatkan ulama dan tokoh masyarakat untuk ikut melihat secara faktual dan obyektif bahwa virus corona memang merupakan epidemi yang menjadi ancaman bersama sehingga solusi untuk mengatasi virus tersebut juga dapat diputuskan. kebersamaan sehingga ada rasa empati dari seluruh warga dan pemangku kepentingan.