Penerapan Inovasi Program Online Single Submission (OSS) pada Layanan Izin Usaha (Studi di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi)
Main Authors: | Farhan, Muhammad, Dr. Alfi Haris Wanto, S.AP., M.AP., MMG, Nurjati Widodo, S.AP., M.AP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194970/1/Muhammad%20Farhan.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194970/ |
Daftar Isi:
- Pelaku Usaha merupakan faktor terbesar dalam perekonomian Indonesia, maka dari itu dibutuhkan layanan perizinan berusaha yang efektif dan efisien. Menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah menciptakan layanan Online Single Submission (OSS) dalam rangka meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan tenaga Kerja (DPMPTSPPTK) Kota Bukittinggi selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat telah melaksanakan Inovasi Program OSS dan sudah mengedukasi pelaku usaha yang ingin melakukan perizinan berusaha melalui Inovasi ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini terbagi menjadi 2, yaitu: 1) karakteristik Inovasi Program Online Single Submission (OSS) dalam penerapannya di DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi; dan 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan Inovasi Program OSS di DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Inovasi Program OSS di DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi relatif cepat diterima oleh internal organisasi dan para pelaku usaha di Kota Bukittinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Inovasi ini memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan program sebelumnya; 2) Inovasi Program OSS sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha di Kota Bukittinggi; 3) Inovasi ini tidak memberikan kerumitan melainkan kemudahan; 4) Inovasi Program OSS sudah diujicobakan dan pelaku usaha di Kota Bukittinggi mampu untuk menguji cobanya; 5) dan Inovasi ini memiliki manfaat yang bisa dirasakan oleh pelaku usaha di Kota Bukittinggi. selain itu Inovasi ini memiliki faktor pendukung diantaranya adalah pegawai dari DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi itu sendiri; sarana dan aturan perundang-undangan. Inovasi ini juga mempunyai faktor penghambat dalam penerapannya di DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi yang diantaranya adalah Budaya masyarakat Bukittinggi yang konvensional dan server dari program ini yang masih belum sempurna sehingga sering terjadi overload. Dari beberapa penjelasan tersebut, peneliti memberikan rekomendasi berupa perlunya peningkatan kualitas dari program OSS dan diharapkan DPMPTSPPTK melakukan sosialisasi secara masif atau keseluruhan.