Interferensi Fonologi Pelafalan Bahasa Jawa oleh Penutur Bahasa Jepang dalam Kanal Youtube
Main Authors: | Rachmawati, Aliffia, Ismatul Khasanah, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D.,, Dr. Sony Sukmawan, S.Pd., M.Pd, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194964/1/ALIFFIA%20RACHMAWATI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194964/ |
Daftar Isi:
- Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia. Proses memperkenalkan bahasa Jawa melalui media youtube mampu menarik minat penutur bahasa Jepang untuk mengenal bahasa Jawa. Proses untuk menguasai bahasa Jawa tentu mengalami tantangan khususnya yang berkenaan dengan pengucapan kata atau kalimat berbasa Jawa yang memiliki aturan bunyi berbeda dengan bahasa Jepang, sehingga melalui penelitian ini dijabarkan permasalahan-permasalahan mengenai bentuk interferensi fonologi yang terjadi, jenis strategi fonologis yang digunakan oleh penutur bahasa Jepang dan faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. Melalui permasalahan tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berbagai jenis dan bentuk interferensi fonologi, strategi fonologi dan faktor yang melatarbelakangi munculnya fenomena tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk menganalisis data berupa ujaran lalu dideskripsikan secara rinci. Setelah melalui proses analisis, ditemukan bahwa interferensi fonologi yang terjadi dibagi atas empat jenis kesalahan yakni berupa vokal, konsonan, silabel dan kesalahan secara acak. Selain temuan mengenai bentuk – bentuk interferensi fonologi, penutur bahasa Jepang juga menggunakan strategi fonologi sebagai salah satu upaya untuk menuturkan bahasa Jawa dengan benar. Strategi – strategi fonologi yang digunakan oleh penutur bahasa Jepang, di antaranya adalah asimilasi, nasalisasi, aspirasi, pelesapan fonem, penambahan fonem, glotalisasi, labialisasi, harmonisasi vokal dan retrofleksi. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya interferensi fonologi serta strategi fonologi pada penelitian ini diantaranya: tidak adanya dua vokal berturut – turut dalam bahasa Jepang, sulitnya membedakan bunyi yang berasal dari daerah serta cara artikulasi yang sama, perbedaan fonem bahasa Jawa dengan bahasa Jepang, termasuk beberapa fonem bahasa Jawa yang tidak terdapat dalam bahasa Jepang, perbedaan bunyi nasal antara bahasa Jepang dan Jawa, penambahan dan pelesapan fonem yang dilakukan sesuai dengan aturan bahasa Jepang dan adanya penguasaan bahasa asing selain bahasa Jawa.