Pelanggaran Prinsip Kerjasama dalam Implikatur pada Tuturan Karakter Tsundere dalam Anime Toradora

Main Authors: Setyowati, Agustin Melinda, Eka Marthanty Indah Lestari, S. S., M. Si.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194935/1/Agustin%20Melinda%20Setyowati.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194935/
Daftar Isi:
  • Manusia merupakan makhluk sosial yang pasti melakukan interaksi atau komunikasi. Kegiatan komunikasi juga dapat terjadi dalam sebuah film, drama, atau animasi. Syarat terciptanya suatu komunikasi yang baik menurut Grice (1991) adalah dengan mematuhi prinsip kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik/ciri khas tuturan serta pelanggaran prinsip kerjasama dalam implikatur yang disebabkan oleh cara berkomunikasi yang unik pada karakter yang terdapat dalam animasi Jepang (anime), yaitu tsundere atau karakter yang memiliki sifat malu-malu, cuek, kasar (Junichi, 2009). Tsundere juga sulit mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya sehingga menyebabkan ketidaksesuaian ungkapan yang dituturkan dengan yang sebenarnya dirasakan (Galbraith, 2011). Ketidaksesuaian tersebut dapat menjadi suatu implikatur dan dapat mengakibatkan kecenderungan pelanggaran terhadap prinsip kerjasama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data yang mengandung tuturan (yang menjadi ciri khas) karakter tsundere oleh karakter Taiga dalam anime berjudul Toradora. Data-data tersebut dianalisis menggunakan teori pragmatik oleh Mey dalam Subroto (2011), teori karakteristik tuturan tsundere oleh Junichi (2009) dan teori prinsip kerjasama oleh Grice (1991). Dalam 25 episode, ditemukan sebanyak 114 tuturan yang termasuk ke dalam ciri khas karakter tsundere dan dalam ke 114 data tersebut, ditemukan sebanyak 68 data yang mengandung implikatur serta pelanggaran prinsip kerjasama.