Evaluasi Program Bank Sampah Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Kota Kediri (Studi Pada Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan Dan Pertamanan Kota Kediri)
Main Authors: | Dewi, Monica Rossalia, Imam Hanafi, DR., M.SI., MS., Mochamad Chazienul Ulum, S.Sos, M.AP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194920/1/Monica%20Rossalia%20Dewi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194920/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan sampah merupakan polemik klasik yang harus segera diselesaikan. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, menyebutkan bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan dengan pengurangan dan penanganan sampah. Program Bank Sampah merupakan salah satu wujud pengurangan sampah dalam upaya pemberdayaan masyarakat yaitu masyarakat turut andil dalam memilah dan memanfaatkan kembali sampah yang bernilai jual. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan evaluasi Program Bank Sampah, serta tantangan-tantangan dari Program Bank Sampah dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi Program Bank Sampah dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kota Kediri dilihat dari Input, Proces, Outcome, dan Impact serta tantangan-tantangan dari Program Bank Sampah dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kota Kediri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah model interaktif menurut Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Bank Sampah dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kota Kediri sudah dilaksanakan dengan cukup berhasil dan memiliki manfaat serta dampak yang baik kepada masyarakat dan lingkungan. Namun demikian, pelaksanaan Program Bank Sampah masih dihadapkan pada tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal pelaksanaan Program Bank Sampah yaitu kurangnya kekompakan pengurus bank sampah. Sedangkan tantangan eksternal dalam pelaksanaan Program Bank Sampah di Kota Kediri adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah dari sumbernya serta adanya tukang rosok keliling. Oleh karenanya saran yang diberikan (1) DLHKP Kota Kediri hendaknya memperhatikan sarana & prasarana di bank sampah; (2) Dengan adanya tantangan yaitu kesadaran pengelola dan anggota bank sampah yang rendah dalam pelaksanaan program, maka baiknya DLHKP Kota Kediri memberikan sebuah penghargaan kepada pengelola atau anggota bank sampah yang aktif dalam pengelolaan sampah di bank sampah; (3) DLHKP Kota Kediri perlu melakukan inovasi dalam sistem bank sampah; (4) DLHKP Kota Kediri baiknya melakukan kerjasama dengan lebih banyak instansi terkait yang nantinya dapat mendukung Program Bank Sampah di Kota Kediri.