Pengembangan Model Gstarimax dengan Pendekatan SUR untuk Peramalan Data Indeks Harga Konsumen Kelompok Bahan Makanan di Pulau Jawa
Main Authors: | Sabrina, Litya Maharsani Oktaviyarti, Prof. Dr. Ir. Waego Hadi Nugroho, -, Dr. Atiek Iriany, MS. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194868/1/Litya%20Maharsani%20Oktaviyarti%20Sabrina.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194868/ |
Daftar Isi:
- Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah indeks yang digunakan untuk mengukur perubahan harga pada sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga pada periode tertentu. IHK bahan makanan termasuk komponen yang mudah bergejolak, artinya dominan dipengaruhi oleh shocks seperti gangguan alam dan pengembangan harga komoditas. Pemodelan untuk peramalan data IHK yang melibatkan aspek waktu dan lokasi (spatio temporal) dapat menggunakan Generalized Space Time Autoregressive Moving Average (GSTARIMA). Untuk menambah akurasi dalam peramalan, model GSTARIMA dikembangkan menjadi model GSTARIMAX dengan melibatkan variabel eksogen. Variabel eksogen yang digunakan dalam pemodelan GSTARIMAX untuk peramalan IHK ini adalah kejadian Idul Fitri, kejadian Idul Adha, hari libur Natal dan Tahun Baru yang merupakan efek variasi kalender, dan kenaikan harga BBM. Studi kasus dalam pemodelan GSTARIMAX ini diterapkan untuk peramalan IHK enam kota di Jawa, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Serang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan model GSTARIMAX yang sesuai untuk peramalan IHK kelompok bahan makanan enam kota di Jawa, dan melkukan pengembangan peramalan interval, sehingga hasil ramalan bisa dijadikan informasi awal bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan. Analisis data time series menunjukan model GSTARIMA dengan penambahan variabel eksogen (variasi kalender dan intervensi kenaikan BBM) memeperoleh nilai RMSE sebesar 1,001% ysng berarti, pemodelan semakin baik dibandingkan model tanpa variabel eksogen. Model terbaik pada GSTARIMAX yaitu dengan bobot iners jarak tidak semua lokasi menunjukan adanya keterkaitan dengan wilayah lain. Hal tersebut berarti, pada fenomena harga bahan makanan di pulau Jawa tidak terbukti bahwa setiap lokasi memiliki keterkaitan, keterkaitan IHK kelompok bahan makanan hanya berlaku di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Serang.