Studi Komparasi Perhitungan Gaya Tenggelam Berdasarkan Rumus Fridman (1986) Dengan Pengukuran Langsung Pada Alat Tangkap Jala Tebar

Main Authors: Hidayat, Saiful, Arief Setyanto, S.PI, M. App.Sc, Mihrobi Khalwatu Rihmi, S.Pi, M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194810/1/Saiful%20Hidayat.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194810/
Daftar Isi:
  • Jala tebar merupakan alat tangkap yang terdiri atas satu lembar jaring berbentuk lingkaran. Banyak nelayan yang masih mengoperasikannya dikarenakan konstruksinya yang sederhana, pengoperasiannya yang mudah, dan pembuatannya tergolong murah. Setiap alat tangkap yang dioperasikan di air akan mendapat suatu gaya yang ditimbulkan akibat perbedaan massa jenis antara komponen penyusunnya dan media air. Kemampuan alat tangkap jala tebar dalam memberikan gaya tenggelam dapat menyebabkan pengaruh yang besar terhadap kecepatan setiap bagian jala tebar untuk tenggelam. Hal tersebut dapat menyebabkan lolosnya ikan karena jaring bagian bawah tidak segera menguncup maka ikan akan mencoba untuk menghindari jaring. Sebagian besar alat penangkap ikan dibuat kebanyakan berdasarkan pengalaman atau trial and error. Maka dilakukan perhitungan dan membandingkan gaya tenggelam pada alat tangkap jala tebar dengan menggunakan dua metode yang berbeda yaitu berdasarkan rumus Fridman (1986) dengan pengukuran langsung untuk mengetahui gaya yang bekerja pada alat tangkap jala tebar. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022 di Laboratorium Eksploitasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perhitungan gaya tenggelam berdasarkan rumus Fridman (1986), untuk mengetahui hasil perhitungan gaya tenggelam berdasarkan pengukuran langsung yang mengacu pada Murdiyanto (1975), serta untuk mengetahui perbandingan gaya tenggelam yang dihitung menggunakan dua metode yang berbeda yaitu berdasarkan rumus Fridman (1986) dengan pengukuran langsung yang mengacu pada Murdiyanto (1975). Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif komparatif yang menggunakan dua jenis sumber dat, yaitu data primer dan data sekunder. Pengolahan data hasil penelitian sebagian besar menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan SPSS. Dari penelitian didapatkan hasil dari analisis gaya tenggelam berdasarkan rumus Fridman (1986) pada komponen jaring sebesar 0,052 kgf, pada komponen pemberat sebesar 2,432 kgf dan pada alat tangkap jala tebar sebesar 2,484 kgf. Sedangkan hasil analisis gaya tenggelam berdasarkan pengukuran langsung yang mengacu pada Murdiyanto (1975) didapatkan hasil pada komponen jaring sebesar 0,048 kgf, pada komponen pemberat sebesar 2,620 kgf dan pada alat tangkap jala tebar sebesar 2,592 kgf. Pada hasil uji nonparametric yaitu Wilcoxon Signed Rank Test yang telah dilakukan didapatkan hasil dari nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,111 dimana nilai tersebut lebih besar dari pada 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh hasil antara perhitungan berdasarkan rumus Fridman (1986) dengan pengukuran langsung yang mengacu pada Murdiyanto (1975) terhadap gaya tenggelam.