Distribusi Mikroalga di Sedimen pada Kawasan Pesisir Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur
Main Authors: | Ramadhan, Safrizal Fikri, Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194808/1/Safrizal%20Fikri%20Ramadhan.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194808/ |
Daftar Isi:
- Mikroalga merupakan mikroorganisme yang dapat hidup di berbagai jenis lingkungan perairan tawar maupun laut. Mikroalga dapat melakukan kemampuan fotosintesis karena memiliki kandungan klorofil serta berperan sebagai penyumbang oksigen untuk organisme yang hidup di perairan tersebut. Mikroalga bentik adalah mikroalga yang memiliki habitat dan berlindung di perairan dangkal dan di dasar perairan yang biasa disebut zona bentik. Mikroalga jenis ini dapat ditemukan pada sedimen yang masih terjangkau oleh sinar matahari. Mikroalga dapat ditentukan menurut dengan jenis serta pigmen yang terkandung dalam mikroalga tersebut Mikroalga yang hidupnya menempel pada dasar sedimen di perairan biasa disebut sebagai mikroalga epipelik. Jenis sedimen yang berlumpur memiliki kekeruhan yang lebih tinggi dan akan berakibat langsung terhadap kinerja fotosintesis mikroalga. Daerah pesisir sidoarjo pada umumnya merupakan muara dari beberapa sungai khususnya Sungai Porong. Daerah pesisir utara Kabupaten Sidoarjo yang memiliki akses pesisir yang dapat diakses berada di 3 kecamatan yang berbeda. Pantai dan Pulau tersebut yaitu Pulau Lusi yang berada di Kecamatan Jabon, Pantai Ketingan yang berada di Kecamatan Buduran dan Pantai Wughoyo yang berada di Kecamatan Sedati. Tujuan penelitian ini yaitu:1) Menganalisis jenis dan kelimpahan mikroalga di kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo berdasarkan habitat sedimen berlumpur. 2)Menganalisis pengaruh parameter kualitas air terhadap kelimpahan mikroalga di Kawasan Pesisir Kabupaten Sidoarjo. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kaulitatif dengan parameter kualitas air serta perhitungan mikroalga yang terdiri dari kelimpahan, kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominasi. Selain itu analisis statistika menggunakan metode NMDS dan CCA. Kesimpulan yang didapat yaitu Hasil identifikasi mikroalga berdasarkan kelas yang telah ditemukan Kawasan Pesisir Kabupaten Sidoarjo yaitu kelas Bacillariophyceae dengan persentase 89%, selanjutnya terdapat kelas Chlorophyceae dengan persentase 8%, diikuti oleh kelas Cyanophyceae dengan persentase 3%. Hal ini menunjukkan bahwa berdasaran hasil analisis indeks biologi kondisi perairan Kawasan Pesisir Sidoarjo dapat dikategorikan baik. Hasil kelimpahan mikroalga tertinggi terdapat pada Titik 9 Stasiun 3 Pengukuran 2 dengan nilai kelimpahan 205.064 ind/cm2. Sedangkan hasil kelimpahan mikroalga terendah terdapat pada Titik 1 Stasiun 1 Pengukuran 1 dengan nilai kelimpahan 42.001 ind/cm2.. Berdasarkan hasil perhitungan parameter kualitas air menandakan bahwa Kawasan Pesisir Kabupaten Sidoarjo masih berada dalam kisaran normal untuk pertumbuhan mikroalga. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominasi dapat menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan dan penyebaran mikroalga berada di ambang normal dan tidak ada genus yang mendominasi di setiap titik. Hal ini menandakan bahwa kondisi kualitas air pada Kawasan Pesisir Kabupaten Sidoarjo dapat dikatakan perairan yang baik. Sepatutnya diberikan himbauan agar tidak membuang sampah di sungai dimana hal ini dibuktikan banyaknya sampah yang mengapung di sekitar muara sungai dan hanyut hingga menuju pesisir laut.