Distribusi Mikroalga Kolom Air dan Sedimen Di Perairan Pantai Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Main Authors: Sihombing, Rut Suharni P, Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194800/1/Rut%20Suharni%20P.%20Sihombing.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194800/
Daftar Isi:
  • Mikroalga adalah mikroorganisme aquatik fotosintetik yang mempunyai ukuran mikroskopik dan bersifat fotoautotrof. Kabupaten Probolinggo mempunyai wilayah pantai yang dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan dapat berdampak pada kondisi perairan serta kelimpahan mikroalga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis dan kelimpahan mikroalga yang ditemukan pada kolom air dan sedimen perairan dan menganalisis pengaruh parameter kualitas air terhadap kelimpahan mikroalga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2022 di Pantai Pentar, Pantai Pesona, dan Pantai Tambak Bahak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya yakni data primer. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan dan identifikasi sampel mikroalga, pengukuran kualitas air, perhitungan kelimpahan dan kelimpahan relatif mikroalga, perhitungan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi, serta analisis stastistik dengan metode NMDS (Non-metric Multidimensional Scaling) dan metode CCA (Canonical Correlation Analysis). Parameter kualitas air yang diukur yaitu suhu, kecerahan, kedalaman, arus, salinitas, oksigen terlarut, pH, nitrat, ortofosfat, dan klorofil-a. Hasil identifikasi mikroalga menunjukan bahwa kelas yang paling banyak ditemukan pada semua adalah kelas Bachillariophyceae diantaranya adalah pada sedimen yaitu kelas Bacillariophyceae dengan 75 %, Chlorophyceae 6,25 %, Cyanophyceae 18,75% dan kolom air yaitu kelas Bacillariophyceae dengan 73,33%, Chlorophyceae 6,67 %, Cyanophyceae 20%. Kelimpahan mikroalga pada sedimen menunjukkan kelimpahan tertinggi terdapat pada pengukuran pertama stasiun 1 titik 3 sebesar 66.708 ind/cm2, dan kolom air menunjukkan kelimpahan tertinggi terdapat pada stasiun 1 titik 3 sebesar 5.971 ind/l. Nilai Indeks keanekaragaman kedua mempunyai nilai kisaran angka kurang dari 3 dan lebih dari 1 maka dapat dikatakan mempunyai stabilitas komunitas biota dengan tingkat sedang. Indeks keseragaman kedua menunjukan angka mendekati 1 sehingga dapat dikatakan dalam keadaan seimbang. Indeks dominansi pada kedua mempunyai nilai yang mendekati 0 sehingga dapat dikatakan tidak ada jenis yang mendominasi. Parameter kualitas air yang diukur pada penelitian ini masih dalam kisaran yang normal, tetapi pada beberapa titik menunjukkan hasil yang kurang optimal namun masih bisa di toleransi oleh mikroalga. Berdasarkan hasil analisis statistik NMDS, jenis mikroalga yang ditemukan pada kedua hamper sama dan merata. Berdasarkan hasil analisis statistik CCA, dilakukan untuk mengetahui korelasi antara mikroalga dengan parameter kualitas air.