Implementasi Protokol UPNP untuk Discovery Node Sensor berbasis NRF24L01 pada Gateway Wireless Sensor Network
| Main Authors: | Tampubolon, Jenrinaldo, Rakhmadhany Primananda, S.T., M.Kom., Agung Setia Budi, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194799/1/0520150210-Jenrinaldo%20Tampubolon.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194799/ |
Daftar Isi:
- Teknologi Wireless Sensor Network (WSN) menjadi teknologi popular dewasa ini dan bahkan menjadi salah satu aplikasi Internet of Things (IoT) paling menjanjikan. Jaringan sensor yang beragam serta persyaratan dalam jaringan yang heterogen dan multi-vendor mengakibatkan adanya kebutuhan untuk mengakomodasi sistem yang memiliki interoperabilitas. Interoperabilitas jaringan sensor yang heterogen diperlukan untuk pencapaian sistem sensing yang terintegrasi. Universal Plug and Play (UPnP) adalah salah satu teknologi paling menjanjikan yang memungkinkan penyebaran jaringan dan layanan. Protokol UpnP sebelumnya berhasil diimplementasikan pada perangkat Smart Home berbasis IP yang berfungsi untuk pengenalan perangkat dan layanan dilakukan melalui tahap UPnP discovery dan description. Penelitian ini membuat sebuah gateway pada wireless sensor node berbasis non-ip yang mengimplementasikan sistem pencarian dan pengenalan node sensor menggunakan konsep protokol UPnP dapat mengenali node sensor sehingga interoperabilitas pada WSN dapat ditingkatkan. Terdapat dua pengujian yang dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian kinerja sistem dengan beberapa skenario. Pada pengujian fungsional, sistem dapat melakukan discovery, addressing dan description antar gateway dan node sensor. Node sensor berhasil melakukan pengiriman data dan berhasil melakukan mekanisme terhubung kembali ke gateway jika koneksi terputus. Gateway berhasil melakukan penyimpanan informasi dan data node sensor pada file SPIFFS sebelum dikirim ke cloud. Pengujian kinerja diukur ketika sistem melakukan discovery dan pengiriman data dengan menggunakan parameter delay dan rasio keberhasilan dengan jumlah 10 kali percobaan pada beberapa variasi jarak. Hasil pengujian total rata-rata delay discovery pada jarak 5m, 30m, 60m, 90m dan 100m secara berurut adalah 6.195 detik, 50.845 detik, 29.549 detik , 21.605 detik dan 26.534 detik dengan total rasio keberhasilan secara berurut sebesar 100%, 98%, 98%, 90% dan 83 %. Hasil pengujian total rata-rata delay pengiriman data pada jarak 5m, 30m, 60m, 90m dan 100m secara berurut adalah 0.959 detik, 2.231 detik, 3.807 detik, 3.480 detik dan 3.713 detik dengan total rasio keberhasilan 95%, 85%, 88%, 95% dan 95%.