Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Guru Berbasis Web (Studi Kasus: SMP Islam Sabilurrosyad)
Main Authors: | Wahyuningtias, Intan, Ismiarta Aknuranda, S.T., M.Sc., Ph.D., Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194776/1/0520150203-Intan%20Wahyuningtias.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194776/ |
Daftar Isi:
- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Sabilurrosyad Malang merupakan jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal yang berada dibawah Yayasan Pendidikan Islam Sabilurrosyad Kota Malang. Sekolah merupakan instansi pendidikan yang didalamnya memiliki sumber daya manusia terutama guru. Guru memiliki peranan penting di sekolah dengan tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membimbing, dan mengarahkan siswa. Dalam peran tersebut, untuk mencapai pembelajaran yang optimal di sekolah, guru harus dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan upaya berupa penilaian kinerja guru (PKG). SMP Islam Sabilurrosyad belum pernah melakukan PKG. SMP Islam Sabilurrosyad juga memiliki kendala dalam menentukan gaji guru karena Kepala Sekolah tidak mengetahui kompetensi guru. Untuk itu, diperlukan PKG sebagai upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru serta sebagai pertimbangan dalam menentukan gaji guru. Selain itu, PKG diperlukan untuk menunjang akreditasi sekolah. Dinas Pendidikan juga mengharuskan setiap sekolah melaksanakan PKG. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem informasi PKG. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alur dan komponen penilaian kinerja guru dan diimplementasikan dalam sistem informasi PKG berbasis web. Sistem informasi penilaian kinerja guru dikembangkan dengan menerapkan pendekatan iteratif dan diimplementasikan dengan menggunakan Laravel framework dan Stisla framework. Hasil dari implementasi sistem dievaluasi dengan melakukan pengujian. Hasil pengujian fungsional menggunakan metode validasi menunjukkan hasil valid pada setiap kasus uji yang artinya fungsi aplikasi telah sesuai dengan persyaratan fungsional sistem yang telah dispesifikasikan. Sedangkan hasil pengujian nonfungsional menggunakan pengujian kompatibilitas peramban menunjukkan tidak ada masalah pada delapan versi aplikasi peramban yang diujikan.