Analisis Model Bisnis Sebagai Dasar Penerapan Strategi Bisnis Dengan Menggunakan Business Model Canvas (Studi Pada Kampung Wisata Kungkuk)

Main Authors: Taufiqurrobbi, Fatchurrozi, Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., MAB., Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194770/1/Fatchurrozi%20Taufiqurrobbi.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194770/
Daftar Isi:
  • Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Salah satu destinasi pariwisata yang dikembangkan oleh pemerintah bersama dengan pemerindah daerah, masyarakat dan pihak swasta adalah Pariwisata Desa Wisata melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri melalui Desa Wisata. Dusun Kungkuk merupakan kawasan wisata yang selanjutnya dinamakan Kampung Wisata Kungkuk (KWK) dan telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Batu melalui Desa Wisata Punten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model bisnis dan menganalisis startegi bisnis dengan pola bisnis berdasarkan business model canvas Kampung Wisata Kungkuk. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat diketahui sembilan blok business model canvas Kampung Wisata Kungkuk. Kesembilan blok tersebut adalah segmen pelanggan tersegmentasi; Proposisi nilai meliputi ragam kegiatan wisata, kondisi alam, dan suasana pedesaan; Saluran meliputi saluran yang dimiliki sendiri dan saluran mitra; Hubungan dengan pelanggan dengan menyediakan layanan personal, layanan khusus, kerjasama komunitas, dan kokreasi; Arus pendapatan dari penjualan paket wisata, pendanaan mitra, dan hasil lomba desa wisata; Sumber daya utama meliputi fisik, manusia, dan finansial; Aktivitas utama meliputi pengelolaan, pengembangan dan perawatan; Kemitraan utama meliputi pemerintah, Forum Desa Wisata (Fordewi) Kota Batu, tour leader & biro travel, komunitas, dan lembaga pendidikan tinggi; Struktur biaya meliputi biaya pengembangan, perawatan, biaya pemasaran, dan lembaga serta biaya operasional pengelolaan dan layanan wisata. Berdasarkan analisis BMC diketahui strategi yang cocok adalah pola bisnis long tail karena kawasan wisata tersebut memiliki banyak pilihan produk dan layanan wisata.