Pembangunan Aplikasi Mobile Identifikasi Parkir Non Resmi Berdasarkan Konsep Crowdsourcing Menggunakan Geotagging
Main Authors: | Sari, Indah Ratna, Faizatul Amalia, S.Pd., M.Pd., Adam Hendra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194767/1/0520150200-Indah%20Ratna%20Sari.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194767/ |
Daftar Isi:
- Parkir merupakan suatu kebutuhan pada masyarakat pemilik kendaraan, jika ingin memarkirkan kendaraannya di suatu tempat yang mudah dicapai. Selain itu, kawasan parkir juga perlu disediakan petugas parkir yang dapat mengarahkan kendaraan agar tertata rapi dan tidak mengganggu arus lalu lintas jalan umum demi keamanan dan kenyamanan. Keberadaan petugas parkir sekaligus dapat menjaga keamanan kendaraan yang diparkirkan di tempat resmi dari tindakan kriminal. Maka dari itu perlunya infomrasi laporan mendorong masyarakat untuk menyampaikan permasalahan parkir di Kota Malang. Karena laporan masyarakat pada Dinas Perhubungan terkait belum tersampaikan dengan baik sehingga membuat masyarakat kebingungan harus menyampaikan laporan parkir tidak resmi. Dengan perkembangan teknologi mobile yang kian pesat, pemanfaatan teknologi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagi mengenai informasi parkir non resmi, adalah berbagi lokasi informasi laporan parkir tidak resmi dengan memanfaatkan informasi geospasial yang memanfatkan fitur geotagging. Selain itu aplikasi yang akan dikembangkan dala, penelitian ini (GoTindak) memanfaatkan fiur crowdsourcing dimana informasi laporan parkir non resmi dapat langsung diperoleh dari pengguna lain. Secara umum pada aplikasi GoTindak menggunakan teknologi geotagging yang dapat membantu pengguna mengetahui lokasi pada saat melaporkan keluhan atau kritik pada parkir non resmi di wilayah Kota Malang. Informasi laporan yang terdapat pada aplikasi GoTindak berisi detail mengenai lokasi, waktu, status laporan, deskripsi dan bukti foto maupun gambar. Selain itu, fitur yang terdapat pada website yaitu admin dapat mengubah status laporan yang telah dikirimkan oleh pengguna. Di samping itu, terdapat 4 tahapan status laporan yaitu belum ditindak lanjuti, sedang proses, selesai, dan tidak disetujui. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah prototyping. Selanjutnya pengujian yang dilakukan adalah pengujian validasi, unit, pengujian usability yang menggunakan SUS (System Usability Scale) sebagai instrumen. Hasil dari pengujian fungsional adalah status valid serta aplikasi berjalan sesuai kebutuhan pengguna. Pengujian usability yang menghasilkan nilai 80,5 dimana nilai tersebut termasuk kategori sangat baik dan berhasil.