Pengembangan Sistem Pengelolaan dan Pendanaan Acara Dengan Penerapan Konsep Crowdfunding

Main Authors: Arbisono, Haryaputra, Denny Sagita Rusdianto, S.Kom., M.Kom., Aditya Rachmadi, S.ST., M.TI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194746/1/0520150192-Haryaputra%20Arbisono.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194746/
Daftar Isi:
  • Banyaknya perguruan tinggi di Kota Malang membuat kota ini memiliki jumlah mahasiswa cukup banyak. Mahasiswa yang terdiri dari sebagian besar anak muda membuat Kota Malang menjadi ramai dengan acara yang mereka buat secara rutin setiap tahunnya. Acara tersebut meliputi konser musik, seminar, dan workshop. Banyaknya acara yang diadakan setiap tahunnya membuat mereka rela mengeluarkan waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk mencapai target dana yang direncanakan agar acara tersebut dapat berlangsung secara ideal. Beberapa cara yang dilakukan untuk mendapatkan dana acara yaitu berjualan, melakukan kerjasama melalui sponsorship, dan penggalangan dana. Cara-cara tersebut dapat menghambat sehingga acara yang dibuat tidak maksimal akibat dana yang ditargetkan tidak tercapai. Selain pendanaan, adapun proses pendaftaran acara yang disediakan oleh panitia yaitu peembelian tiket langsung pada tempat yang menyulitkan bagi peserta yang bertempat tinggal jauh dari area tersebut. Dari cara-cara tersebut memiliki kendala dalam segi efisiensi tenaga dan waktu untuk melakukan cara-cara tersebut disamping sibuknya mereka dari aktivitas lain seperti kuliah. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkanlah sebuah sistem pengelolaan dan pendanaan acara dengan penerapan konsep crowdfunding. Crowdfunding merupakan praktik penggalangan dana untuk mewujudkan sebuah proyek secara kolektif. Crowdfunding yang diterapkan pada penelitian ini adalah crowdfunding berbasis hadiah dan donasi. Dari hasil penelitian ini didapatkan dua puluh empat kebutuhan fungsional dan satu kebutuhan non fungsional. Ada tiga jenis aktor yang menggunakan sistem ini yaitu pengguna (panitia acara, donator, dan peserta acara), guest, dan midtrans. Sistem ini telah diuji dengan melakukan pengujian unit, pengujian validasi, dan pengujian usability dengan menggunakan kuisioner System Usability Scale (SUS). Pengujian unit menghasilkan 100% status valid pada sebelas kasus uji dan pengujian validasi menghasilkan 100% status valid pada empat puluh dua kasus uji, sedangkan pada pengujian usability menghasilkan rata-rata skor SUS dengan angka 75. Skor tersebut telah mencapai batas acceptance SUS yang menunjukkan bahwa sistem telah diterima oleh pengguna.