Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemesanan Pakaian dan Keuangan Berbasis Web (Studi Pada: Yp Screenprinting)

Main Authors: Wahyuda, Fitra, Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom., Tri Afirianto, S.T., M.T.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194712/1/0520150181-Fitra%20Wahyuda.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194712/
Daftar Isi:
  • YP Screenprinting merupakan salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang konveksi di Kabupaten Bojonegoro. kebanyakan pesanan yang dikerjakan oleh YP Screenprinting berupa kaos dan jersey yang berasal dari dalam kota maupun luar kota seperti Jambi, Lombok, Lampung, dll. Setiap pesanan yang masuk dicatat secara manual, pengeluaran berupa pembelian bahan baku tidak dicatat, namun gaji pegawai dicatat. Hal ini membuat pemilik usaha sulit untuk mencari data pesanan dan sulit untuk mengetahui keuntungan atau kerugian yang didapat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini dibuatlah sebuah solusi berupa sistem informasi berbasis web untuk membantu mempermudah proses pengelolaan pesanan dan pengeluaran sehingga nantinya sistem dapat menampilkan jumlah uang yang didapat dari pesanan yang masuk dan jumlah pengeluaran yang dilakukan. Pembuatan sistem informasi pada penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) berupa metode Waterfall. Metode Waterfall merupakan metode yang cocok untuk mengembangkan sistem informasi yang memiliki tujuan yang sudah jelas dari awal. Pada tahap pertama yakni definisi kebutuhan menghasilkan 22 kebutuhan pengguna namun hanya 17 kebutuhan pengguna yang menyelesaikan permasalahan sehingga 17 kebutuhan pengguna tersebut yang akan dijadikan fitur yang menjadi fokus pada penelitian ini. Pada tahap perancangan sistem menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis Design (OOAD) dan hasilnya digambarkan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang mana menghasilkan beberapa diagram dan 3 kelas controller dan 4 kelas model yang harus dibuat. Pada Tahap implementasi menggunakan pola Model View Controller (MVC) sebagai arsitektur sistem. Terakhir pada tahap pengujian sistem, 17 fitur yang sudah dibuat diuji menggunakan Validation Testing dan User Acceptance Testing (UAT). Pada Validation Testing diperoleh hasil 100% valid yang berarti sistem sudah berjalan dengan sesuai keinginan dan pada UAT diperoleh hasil 88,75%. Yang berarti pengguna menerima dengan sangat baik sistem tersebut.