Optimasi Desain Konstruksi Sel Dan Sistem Injeksi Cairan Pada Sensor Qcm (Quartz Crystal Microbalance)

Main Authors: Ikhsani, Ridha Novia, Prof. Dr.–Ing. Setyawan P. Sakti, M.Eng., Dr. Eng. Agus Naba, S.Si., MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194695/1/Ridha%20Novia%20Ikhsani.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194695/
Daftar Isi:
  • Sensor QCM merupakan salah satu sensor massa ultra sensitif, yang banyak diaplikasikan sebagai biosensor. Dalam aplikasinya sebagai biosensor, teknik immobilisasi digunakan untuk pendeteksian dan pengamatan reasksi antar biomolekul. Konstruksi sel atau sel reaksi dan sistem injeksi cairan sample memiliki peranan penting ketika proses immobilisasi pada sensor QCM. Telah banyak dilakukan penelitian tentang perancangan konstruksi sel dan efek laju alir carian sample terhadap frekuensi resonansi dari sensor QCM. Pada penelitian sebelumnya, telah diketahui bahwa efek laju alir dari sistem injeksi syringe pump berpengaruh pada respon frekuensi dari sensor QCM, semakin cepat laju alir cairan sample akan menimbulkan sinyal spike atau noise pada respon frekuensi dari sensor QCM. Pada penelitian ini dilakukan optimasi desain pada konstruksi sel dan sistem injeksi cairan sample untuk menghilangkan efek sinyal spike atau noise pada proses immobilisasi. Optimalisasi konstruksi sel dikakukan dengan melakukan treatment plasma oksidasi pada permukaan konstruksi sel dengan variasi durasi treatment yaitu 600, 1200 dan 1800 second. Optimasi pada sistem injeksi dilakukan dengan mengatur kecepatan laju alir. Didapatkan variasi kecepatan laju alir yaitu 0.7 sampai 6.3 L / second. Dengan melakukan optimalisasi pada konstruksi sel dan sistem injeksi cairan sample, sinyal spike atau noise ketika proses immobilisasi berhasil dihilangkan.