Inovasi Pelayanan Dalam Penanganan Dan Pencegahan Dini Stunting (Gagal Tumbuh Bayi) Di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Jawa Timur
| Main Authors: | Febriani, Dinda, Sarwono, Dr., M.Si, Rispa Ngindana, S.AP., M.AP |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194682/1/Dinda%20Febriani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194682/ |
Daftar Isi:
- Dengan adanya inovasi pada pelayanan program stunting yang diselenggarakan di Desa Tawangargo dapat mengurangi angka stunting dan dapat membuat masyarakat lebih memahami mengenai stunting hingga penangan dan pencegahan stunting. Dengan adanya inovasi pada program stunting agar angka stunting selalu berkurang dan tidak adanya stunting di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Desa Tawangargo, sedangkan situs penelitiannya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Malang. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri serta alat penunjang lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dinamika pelayanan program stunting menurut kelompok sasaran dan untuk mengetahui bagaimana inovasi pelayanan program stunting dalam menghadapi kondisi stunting pada saat ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program penanganan dan pencegahan dini stunting yang dibuat oleh pemerintah sudah berjalan dengan baik, program tersebut tepat sasaran dan setelah adanya program angka stunting sudah berkurang dan orang tua lebih memperhatikan kesehatan dari mengandung, melahirkan dan membesarkan anak. Inovasi program stunting yang ada di Desa Tawangargo adalah inovasi metode dan inovasi produk. Pada inovasi metode programnya adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pada inovasi produk program yang dibuat oleh pemerintah adalah pelatihan olahan makanan (Ikan) dan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang dilihat dari model CSE-UCLA (Center for the Study of Evaluation- University of California in Los Angeles), menurut Alkin (1969) pada (Arikunto & Jabar, 2014:44) dengan lima komponen evaluasi, system assessment, program planning, program implementation, program improvement, program certification.