Pengaruh Kegiatan Organisasi Mahasiswa Terhadap Pengembangan Softskill Mahasiswa di Masa Pandemi (Studi di Lembaga Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya)

Main Authors: Putri, Dhea Monica Setia, Dr. Moh. Said, S.Sos., M.AP, Rendra Eko Wismanu, S.AP., M.AP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194675/1/Dhea%20Monica%20Setia%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194675/
Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan mengetahui kegiatan organisasi yang dilakukan secara daring dimasa pandemi dapat dijadikan sarana untuk mengembangkan softskill mahasiswa.Uji hipotesis pada penelitilian adalah pengaruh : (1) Jenis Organisasi terhadap pengembangan softskill mahasiswa dimasa pandemic, (2) Bentuk kegiatan organisasi terhadap pengembangan softskill mahasiswa dimasa pandemic, (3) Keaktifan berorganisasi terhadap softskill mahasiswa, serta (4) seberapa besar pengaruh jenis organisasi, bentuk kegiatan organisasi, serta keaktifan berorganisasi tehadap softskill dimasa pandemi. Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Kegiatan Mahasiswa Fakults Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan metode survey dengan 296 sampel dari total keseluruhan populasi 1.138 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang tergabung di Lembaga Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi periode 2020/2021. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukan variabel Jenis Organisasi memiliki nilai T sebesar 2,565 dengan nilai Significant sebesar 0,011 (0,011<0,05). Nilai significant < Alpha menunjukan secara parsial variabel Jenis Organisasi berpengaruh terhadap Softskill, Nilai Koefisien beta menunjukan nilai sebesar 0,072 (berpengaruh positif) sehingga H1 diterima. Hasil uji variabel Bentuk Kegiatan Organisasi memiliki nilai T sebesar 12,557 dengan nilai Significant sebesar 0,000 (0,000<0,05). Nilai significant < Alpha menunjukan secara parsial Variabel Bentuk Kegiatan Organisasi berpengaruh terhadap Softskill, Nilai Koefisien beta menunjukan nilai 0,455 (Berpengaruh positif) sehingga H2 diterima. Hasil uji variabel Keaktifan memiliki nilai T sebesar 6,927 dengan nilai Significant sebesar 0,000 (0,000<0,05). Nilai significant < Alpha menunjukan bahwa secara parsial Variabel keaktifan berpengaruh terhadap Softskill, Nilai Koefisien beta sebesar 0,164 (Berpengaruh positif) sehingga H3 diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan dari data adanya pengaruh dari jenis organisasi,bentuk kegiatan oeganisasi dan keaktifan berorganisasi terhadap softskill mahasiswa. Artinya meski kegiatan organisasi mahasiswa dilakukan secara daring tetap memiliki pengaruh terhadap pengembangan softskill mahasiswa yang mengikuti organisasi meski organisasi.