Implementasi Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Kepada Pelaku UMKM (Studi Pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Dan Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri)

Main Authors: Sari, Devi Novita, Dr. Abdullah Said, M.Si, Dr. Tri Yumarni, S.I.P., M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194668/1/Devi%20Novita%20Sari.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194668/
Daftar Isi:
  • Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, sejak terjadinya pandemi covid-19 telah berdampak pada keberlangsungan UMKM sehingga sebagai stimulus pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan dalam bentuk Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi pelaku usaha mikro. Kebijakan ini tertuang pada Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 6 Tahun 2 Tahun 2021 Tentang BPUM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis Implementasi Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Kepada Pelaku UMKM di Kabupaten Wonogiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori model implementasi oleh Soren C.Winter. Metode penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara narasumber, observasi lapangan, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perilaku organisasi dan antar organisasi sudah mengimplementasikan program BPUM sesuai dengan komitmen dan koordinasi. Hal ini didukung dengan menyelesaikan target verifikasi bagi pelaku usaha mikro yang mengajukan BPUM. Namun, untuk koordinasi antar stakeholder belum secara masif dilakukan; (2) Perilaku birokrasi level bawah terdiri dari kontrol politik, kontrol organisasi, dan etos kerja dan norma-norma profesional. Dari kontrol politik dan etos kerja sudah terimplementasi dengan baik sedangkan kontrol organisasi terdapat kendala karena hal kurangnya sumber daya manusia sehingga terdapat tumpang tindih tupoksi pegawai dalam menjalankan program; (3) Perilaku kelompok sasaran diimplementasikan sesuai respon positif dan respon negatif. Respon positif Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Dan Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri terhadap program ini sangat mendukung karena dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Sedangkan respon positif dari pelaku usaha mikro tidak sepenuhnya mendukung. Karena kurangnya sosialisasi dalam penyampaian informasi terkait program dan kesadaran masyarakat sebagai penerima bantuan masih rendah untuk menggunakan bantuan dengan semestinya