Pengembangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Sepak Bola Berbasis Website Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus: SSB Sumbersari FC)
| Main Authors: | Aryputra, Eko Ramadhanu, Buce Trias Hanggara, S.Kom., M.Kom., Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194627/1/0520150146-%20Eko%20Ramadhanu%20Aryputra.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194627/ |
Daftar Isi:
- SSB Sumbersari FC adalah sebuah sekolah informal yang berfokus dalam mengajari bermain sepak bola bagi siswa muda atau berusia dini. SSB ini memiliki beberapa permasalahan yang dapat menghambat kegiatan operasional sehari-hari. Permasalahan tersebut adalah pihak SSB sering mengalami kehilangan berkas pendaftaran dan belum bisa merealisasikan keinginan membuat rapot. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan penggalian kebutuhan untuk menghasilkan sebuah solusi. Solusi yang diberikan adalah pembuatan sebuah sistem informasi akademik sepak bola. Pembuatan ini menggunakan model pengembangan waterfall. Dalam model pengembangan ini akan dilakukan beberapa tahap. Tahap analisis kebutuhan menghasilkan 21 kebutuhan fungsional dan 2 kebutuhan non fungsional. Tahap perancangan menghasilkan kelas diagram dari sisi server dan client. Kelas diagram server ada 14 kelas model dan 15 controller, sedangkan kelas diagram client ada 31 kelas. Tahap implementasi menggunakan framework vuejs dan vuetifyjs untuk client, sedangkan untuk server menggunakan framework sailsjs dengan basis data MySQL. Di tahapan implementasi menghasilkan 21 halaman atau antarmuka dan 61 service endpoint. Tahapan terakhir adalah pengujian menggunakan blackbox testing dan SUS. Pengujian blackbox menggunakan metode equivalence partitioning yang menghasilkan 100% kebutuhan sistem telah sesuai dengan permintaan pengguna SSB Sumbersari FC. Pengujian SUS dilakukan untuk menentukan tingkat kemudahan sistem berdasarkan pengguna, dimana pengujian ini menghasilkan nilai 75.9375. Nilai tersebut berarti sistem informasi akademik yang dikembangkan telah sesuai dengan permintaan pengguna, cukup disukai, namun masih perlu ditingkatkan lagi.