Strategi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman

Main Authors: Rahmania, Natasya, Dr. Ir. Darmawan Ockto S, M.Si, Dr. Fuad, S.Pi., MT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194580/1/Natasya%20Rahmania.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194580/
Daftar Isi:
  • Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas perikanan tangkap, pengolahan maupun pemasaran ikan di Jakarta, hal ini disebabkan karena lokasinya yang startegis. Untuk menunjang kegiatan tersebut PPS Nizam Zachman Jakarta telah dilengkapi dengan fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang yang cukup lengkap, namun dalam pelaksanaannya fasilitas tersebut perlu ditingkatkan fungsinya. Sehingga PPS Nizam Zachman Jakarta perlu dilakukan pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan strategi dalam pengembangan PPS Nizam Zachman Jakarta serta mengetahui strategi prioritas pengembangan PPS Nizam Zachman Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021 sampai Oktober 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat survei. Analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Hasil dari penelitian menggunakan analisis SWOT menunjukkan bahwa rumusan strategi pengembangan yang harus dilakukan oleh PPS Nizam Zachman Jakarta adalah strategi SO (Strength-Opportunities) pada kuadaran I. Strategi yang dapat diterapkan yaitu meningkatkan peranan fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang untuk merespon tingginya permintaan pasar terhadap produksi ikan, meningkatkan jumlah produksi dan nilai produksi yang didaratkan dengan memanfaatkan lokasi PPS Nizam Zachman Jakarta yang strategis, meningkatkan kemampuan nelayan dalam menunjang pendistribusian hasil tangkapan ke daerah-daerah lain, menigkatkan kualitas SDM untuk meningkatkan kegiatan ekspor produksi ikan. Strategi prioritas pengembangan PPS Nizam Zachman Jakarta adalah meningkatkan peranan fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang untuk merespon tingginya permintaan pasar terhadap produksi ikan, hal ini dapat dijadikan strategi prioritas karena mempunyai skor tertinggi yaitu 0.488.