Analisis pH dan Alkalinitas terhadap Pertumbuhan Udang Vanname (Litopenaeus vannamei)

Main Authors: Akbar, Muhamad Raihan, Qurrota A’yunin, S.Pi., M.P., M.Sc.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194489/1/Muhamad%20Raihan%20Akbar.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194489/
Daftar Isi:
  • Salah satu komoditas yang memiliki prospek dan profit yang menjanjikan untuk dibudidayakan yaitu udang. Keunggulan spesies udang vaname dibandingkan dengan udang spesies lainnya ialah lebih tahan terhadap serangan penyakit, tekanan lingkungan budidaya, survival rate tinggi, FCR rendah, produksinya tinggi. Keunggulan tersebut akan menentukan keberhasilan budidaya udang vanname. Faktor keberhasilan budidaya yang harus diperhatikan adalah kualitas air, padat tebar dan pemberian pakan. Padat tebar yang tinggi menuntut jumlah pakan yang diberikan besar. Tetapi, selama masa pembesaran budidaya udang, pakan yang diberikan dan jika tidak dikonsumsi oleh udang akan menyebabkan penurunan kualitas air. Kurang lebih sekitar 15% pakan tidak terkonsumsi seutuhnya dan sekitar 20%-85% pakan yang terkonsumsi akan terbuang melalui kotoran dan akan memberikan dampak ke kualitas air. Kualitas air seperti pH yang memiliki peran terhadap pertumbuhan udang yang berkaitan dengan nafsu makan dan alkalinitas berperan sebagai buffer pH agar tidak terjadi fluktuasi pH yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pH dan Alkalinitas terhadap pertumbuhan udang vaname. Penelitian dilakukan di Tambak Richi, Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober – 14 November 2021. Sistem budidaya yang digunakan adalah budidaya intensif dengan konstruksi kolam HDPE. Kolam penelitian yang digunakan sebanyak dua kolam pengamatan dengan luas 3.120m2 dengan padat tebar 132 ekor/m2 dan udang PL-10. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan perlakuan yang sama yaitu pemberian probiotik dan pengapuran. Variabel yang menjadi bahan uji pada penelitian ini yaitu pH, alkalinitas, berat rata-rata atau Mean Body Weight (MBW), pertambahan berat rata-rata harian atau Average Daily Growth (ADG), rasio konversi pakan atau Feed Convertion Ratio (FCR) dan tingkat kelulushidupan atau Survival Rate (SR). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, Kolam B dengan pH berkisar 7,6 – 8,0 dan alkalinitas berkisar 140 – 150 ppm memiliki nilai MBW, ADG, FCR dan SR yang lebih baik dibandingkan dengan kolam A. Hal tersebut membuktikan adanya perbedaan kualitas air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan udang vaname. Fluktuasi pH yang terjadi menjadi pengaruh besar dengan kondisi udang mudah berpotensi stress sehingga menyebabkan pertumbuhan udang vaname kurang maksimal. Kesimpulan penelitian yaitu adanya pengaruh pH dan alkalinitas terhadap pertumbuhan. Hal tersebut dibuktikan adanya pengaruh pH dan alkalinitas terhadap nilai MBW, ADG, SR yang tinggi dan FCR yang rendah.