Pengaruh Pemberian Vaksin Protein Spike sebagai Kandidat Vaksin SARS-CoV-2 terhadap Kadar Imunoglobulin A pada Mencit BALB/c
Main Authors: | Zalfa, Salsabila Khalidah, Dr. apt. Valentina Yurina, S.Si., M.Si, apt. Oktavia Rahayu A, S.Farm., M.Biomed |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194431/1/Salsabila%20Khalidah%20Zalfa.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194431/ |
Daftar Isi:
- Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang berasal dari virus coronavirus jenis baru yang sebelumnya belum pernah teridentifikasi pada manusia, yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pencegahan infeksi akibat virus ini salah satunya dilakukan dengan vaksinasi. Vaksin melalui rute oral dan intranasal dengan penghantaran bakteri Lactococcus lactis dapat menjadi alternatif dalam pengembangan vaksin COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin protein spike terhadap kadar imunoglobulin A pada mencit BALB/c melalui rute oral dan intranasal. Penelitian dilakukan dengan desain eksperimental murni secara in vivo dengan rancangan penelitian randomized pre and post test control group design. Penelitian ini menggunakan 49 ekor mencit yang dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, vaksinasi oral L. lactis NZ3900, vaksinasi oral L. lactis pNZHCR, vaksinasi oral L. lactis pNZRBD, vaksinasi intranasal L. lactis NZ3900, vaksinasi intranasal L. lactis pNZHCR, dan vaksinasi intranasal L. lactis pNZRBD. Pada hari ke-0, 28, dan 56 diambil sampel darah mencit dan selanjutnya kadar IgA anti-protein S2 diukur dengan metode ELISA. Analisis uji hipotesis One Way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian vaksin per hari sampling pada kelompok vaksinasi intranasal L. lactis NZ3900 terhadap kadar IgA (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian vaksin protein spike berupa RBD dan HCR SARS-CoV-2 berbasis Lactococcus lactis belum dapat menginduksi kadar IgA pada hewan coba mencit (Mus musculus) BALB/c.