Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Bimbingan Belajar (Studi Kasus: Naoyuki Academic Center)
Main Author: | Saptiani, Widya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194401/1/Widya%20Saptiani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194401/ |
Daftar Isi:
- Lembaga bimbingan belajar bahasa Jepang Naoyuki Academic Center memiliki 3 divisi dalam memanajemen bisnisnya. Pada divisi pemasaran, informasi pemasaran bisnis yang rutin dibuat oleh marketing setiap sebulan sekali mengenai target pasar, potensial pasar dan pengungkit pasar masih dilakukan secara manual yakni menggunakan kertas. Pada divisi sumber daya manusia, informasi daftar riwayat hidup karyawan dan pengajar masih menggunakan kertas sehingga apabila rusak atau hilang maka staf rekrutmen akan kesulitan mencari informasi tersebut. Selain itu, pada divisi keuangan, proses pencatatan data arus kas keuangan, data pembayaran siswa, dan penggajian karyawan dan pengajar yang dibuat oleh akuntan masih dilakukan secara manual sehingga menyulitkan dalam merekap data keuangan karna berkas yang disimpan terpisah-pisah dan direktur kesulitan dalam melakukan evaluasi keuangan lembaga. Sistem informasi manajemen lembaga bimbingan belajar Naoyuki Academic Center dibangun untuk menjawab permasalahan yang ada di lembaga. Proses pencatatan informasi bagi setiap divisi Naoyuki Academic Center dapat diakses sewaktu-waktu karna berbasis web dan data yang tersimpan secara terpusat dapat membantu setiap divisi dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Sistem informasi manajemen bimbingan belajar dibangun dengan Waterfall Model serta konsep MVC (model, view, controller) pada framework Laravel. Pengujian yang dilakukan yakni menggunakan white-box testing dengan pengujian unit, pengujian validasi dan black-box testing dengan pengujian compatibility. Perolehan hasil pengujian yang didapatkan dari pengujian unit dan pengujian validasi adalah 100% valid, begitu juga perolehan hasil pengujian compatibility menujukkan sistem dapat berjalan dengan baik pada kondisi yang berbeda-beda.