Identifikasi Penyebab Pembiayaan Murabahah Bermasalah Di Bank Syariah Mandiri (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Pusat)

Main Authors: Shafa, Fathinah Nabilah, Yenny Kornitasari,, SE,. ME.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194372/1/-%20nabila%20f%20shafa%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194372/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menidentifikasi faktor-faktor penyebab pembiayaan Murabahah bermasalah pada studi kasus Bank Syariah Mandiri Pusat. Dimana pembiayaan Murabahah merupakan pembiayaan yang mendominasi sebesar 60 % di dunia perbankan syariah khususnya di Bank Syariah Mandiri karena memiliki resiko yang relatif lebih kecil dibanding pembiayaan yang lainnya. Namun, pembiayaan Murabahah tidak sepenuhnya memiliki resiko yang relatif lebih kecil, kemungkinan resiko pembiayaan bermasalah pada pembiayaan Murabahah tetaplah ada. Untuk mengetahui kebenaran dari kemungkinan resiko penyebab pembiayaan Murabahah bermasalah di Bank Syariah Mandiri akan dilakukan yaitu dengan memahami secara mendalam praktik lapangan serta fenomena langsung terkait pembiayaan Murabahah untuk dapat mengidentifikasi penyebab pembiayaan Murabahah bermasalah di Bank Syariah Mandiri (studi kasus Bank Syariah Mandiri Pusat) maka proses pengambilan informasi akan terlibat secara langsung dalam penelitian di Bank Syariah Mandiri Pusat. Setelah dilakukan proses penelitian, disimpulkan bahwa ternyata terdapat faktor-faktor penyebab pembiayaan Murabahah bermasalah di Bank Syariah Mandiri Pusat, yang berasal dari faktor Internal Bank Syariah Mandiri yaitu analisis yang kurang tepat, kurang nya pembinaan, dan penggunaan dana yang tidak sesuai degan kesepakatan (side streaming) dan Faktor eksternal yaitu kondisi makro ekonomi, fluaktif harga dollar, emas, dan beberapa kondisi global, bencana alam dan kebijakan pemerintah. Maka dari itu penaganan dalam pembiayaan Murabahah bermasalah harus sesuai standar prosedur operasional pembiayaan yang berlaku