Analisis Kualitas Air terhadap Performa Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada Tambak Intensif

Main Authors: Taqiyyah, Hana Zharifa, Nasrullah Bai Arifin, S.Pi., M.Sc.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194332/1/Hana%20Zharifa%20Taqiyyah.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194332/
Daftar Isi:
  • Udang vaname merupakan komoditas unggulan budidaya yang menjadi primadona ekspor perikanan dengan total pendapatan mencapai USD 1,57 miliar. Kualitas air merupakan salah satu faktor yang menjadi kunci keberhasilan usaha budidaya udang vaname pada tambak intensif yang memiliki padat penebaran berkisar antara 80 – 120 ekor/m2. Namun, budidaya pada tambak intensif sering dihadapi masalah seperti penurunan kualitas air akibat perubahan cuaca dan lingkungan serta kematian dini udang akibat terserang penyakit. Oleh karena itu, diperlukan kontrol rutin terhadap kualitas air dan evaluasi pertumbuhan udang vaname agar tercipta kegiatan budidaya yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kualitas air terhadap performa pertumbuhan udang vaname. Penelitian ini dilaksanakan di Tambak Baba Rafi, Dusun Tegaltike, Desa Batangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 1 September - 29 Oktober 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Parameter yang diukur meliputi suhu, kecerahan, pH, DO, salinitias, amonia, nitrit, TOM, total bakteri, total plankton, GR, SGR, dan SR. Data kualitas air dan pertumbuhan diambil dari 6 petak pembesaran yaitu petak C2, C3, C4, C5, C6, C9 untuk dianalisis dengan metode regresi linier sederhana menggunakan Microsoft Excel 365. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu perairan berkisar antara 26 – 32°C; pH 7,2 – 9,1; DO 4,2 – 7,8 mg/L; salinitas 30 – 41 ppt; amonia 0,01 – 0,168 mg/L, nitrit 0,016 – 0,192 ppm; TOM 132 – 260 ppm; TBC 21.000 – 87.000 CFU/ml; TVC 610 – 7.210 CFU/ml; dan total plankton 0,4 – 5,38 x 106 sel/ml. Rata-rata hasil perhitungan laju pertumbuhan udang vaname dari semua kolam sebesar 0,26 gr/hari, laju pertumbuhan spesifik sebesar 5,02%/hari, dan kelulushidupan sebesar 36%. Berdasarkan hasil analisis regresi, kecerahan, pH, dan salinitas berkorelasi positif dengan laju pertumbuhan udang vaname sedangkan suhu, DO, amonia, nitrit, TOM, TBC, TVC, dan total plankton berkorelasi negatif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kecerahan, pH, dan total vibrio paling berpengaruh terhadap laju pertumbuhan udang vaname karena berkontribusi sebesar 30,65%, 15,46%, dan 15,62%. Performa pertumbuhan udang vaname pada tambak intensif Baba Rafi sudah cukup baik namun kelulushidupan masih tergolong rendah sehingga perlu adanya pengelolaan kualitas air yang lebih tepat.