Perbedaan Nilai Zat Gizi Kimia Formulasi Cookies Substitusi Tepung Biji Labu Kuning Dan Tepung Daun Kelor Untuk Ibu Hamil KEK

Main Authors: Indriarahma, Ratih Nuzul, Dr. Irma Sarita Rahmawati, STP,MP,M.Sc, Adelya Desi Kurniawati, S.TP,MP,M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194310/1/Ratih%20Nuzul%20Indriarahma.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194310/
Daftar Isi:
  • Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan suatu kondisi dimana kurangnya asupan energi dan protein yang berlangsung lama. Berdasarkan hasil riskesdas 2018 angka prevalensi ibu yang mengalami KEK di Indonesia 17.3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan energi pada cookies substitusi tepung biji labu kuning dan tepung daun kelor dengan formulasi berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdapat dua formulasi dan tiga kali pengulangan dengan total sebanyak enak sampel, perbandingan formulasi pada cookies yaitu tepung terigu : tepung biji labu kuning : tepung daun kelor dimana T0 (100%:0%:0%) dan T1 (50%:45%:5%). Hasil analisis statistik uji beda menggunakan Independent T test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kadar abu, kadar protein, dan kadar energi. Pada cookies substitusi tepung biji labu kuning dan tepung daun kelor per 100 gram kadar protein 6.9%, kadar lemak 22.69%, kadar karbohidrat 46.24%, kadar energi 417.08%, kadar air 21.43%, dan kadar abu 2.71%. Cookies substitusi tepung biji labu kuning dan tepung daun kelor dapat memenuhi kebutuhan energi sebesar 6,38% AKG dan protein sebesar 3,8% AKG pada ibu hamil dengan usia 19 – 29 trimester II dan III.