Pengaruh Pemberian Jus Buah Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Plasenta Tikus Putih Strain Wistar (Rattus novergicus) Bunting Dengan Paparan Asap Rokok

Main Authors: Zahiroh, Intan, Prof. Dr. dr. Nurdiana, M.Kes, Dr. dr. Novida Ariani, M.Kes., Sp.OG.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194269/1/INTAN%20ZAHIROH.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194269/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Rokok mengandung banyak radikal bebas beracun dan spesies oksigen reaktif (ROS) yang dapat memicu kerusakan oksidatif terutama pada DNA, enzim, protein, dan lipid membran sel. Asap rokok yang terhirup saat periode kehamilan dapat menyebabkan jumlah ROS (Reactive oxygen species) yang bersifat toksik akibat resiko stres oksidatif menjadi tinggi sehingga membentuk senyawa Malondialdehyde (MDA) yang disebabkan oleh peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid dan peningkatan kadar MDA dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel, salah satunya adalah membran sel endotel plasenta. Polifenol dan vitamin C yang berguna sebagai antioksidan pada sirsak berpotensi mencegah dan mengurangi kecepatan pembentukan ROS dan radikal bebas. Tujuan: Mengetahui manfaat atau pengaruh dari pemberian jus buah sirsak (Annona muricata Linn) terhadap kadar MDA plasenta tikus bunting galur wistar (Rattus norvegicus) yang terpapar asap rokok. Metode: Sebuah laboratorium eksperimental sejati dengan desain kelompok kontrol posttest-only randomized. Dosis paparan asap rokok dan jus sirsak yang berbeda dipilih secara acak dan dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Jus buah sirsak diberikan saat hari ke satu sampai hari ke sembilanbelas masa bunting, sedangkan asap rokok dipaparkan saat hari ketujuh sampai hari ke sembilanbelas. Hasil: Nilai signifikansi yang dihitung dengan uji Kruskal-Wallis adalah 0,350 (p>0,05), hasil tersebut menandakan tidak ada dampak yang bermakna pada nilai MDA plasenta tikus bunting yang diberikan jus buah sirsak dan dipaparkan asap rokok. Kesimpulan: Jus buah sirsak dengan dosis 0,5gr/200gr BB/hari dapat mencegah terjadinya kenaikan kadar Malondialdehyde plasenta tikus bunting setelah dipapar asap rokok.