Efek Konsentrasi Sel Awal pada Kultur Chlorella sp. Kondisi Outdoor Terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Protein, Klorofil dan Karotenoid

Main Authors: Anshari, Faiz Shalahudin, Dr. Ir. Anik Martinah Hariati, , M.Sc, Nasrullah Bai Arifin,, S.Pi., M.Sc.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194253/1/Faiz%20Shalahudin%20Anshari.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194253/
Daftar Isi:
  • Senyawa bioaktif alami yang dihasilkan Chlorella sp. dapat dimanfaatkan di dalam industri farmasi, bahan baku kosmetika, dan zat penambah rasa makanan. Alasan utama mengapa sebagian besar produsen komersial mikroalga menggunakan sistem outdoor adalah bahwa sistem ini jauh lebih murah untuk dibangun dan dioperasikan dalam skala besar dibandingkan dengan sistem indoor. Pertumbuhan dan kandungan nutrisi mikroalga selain dipengaruhi oleh kondisi budidaya seperti intensitas cahaya, keterbatasan nutrisi, suhu, pH, dan salinitas. Pertumbuhan mikroalga dapat ditentukan berdasarkan kepadatan sel. Kepadatan sel menjadi salah satu parameter yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan produksi mikroalga. Kepadatan sel awal yang tinggi dapat menyebabkan meningkatnya persaingan antara mikroalga dalam mendapatkan nutrisi, cahaya, dan parameter lainnya untuk tumbuh dan berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan penggunaan efek konsentrasi sel awal pada kultur Chlorella sp. kondisi outdoor terhadap pertumbuhan, biomassa, protein, klorofil dan karotenoid yang diharapkan dapat menjadi suatu informasi baru tentang optimalisasi penggunaan konsentrasi sel awal kondisi outdoor untuk pertumbuhan, biomassa, protein, klorofil dan karotenoid Chlorella sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi sel awal (1x106, 3x106, 5x106 dan 7x106 sel mLˉ1). Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, biomassa, protein, klorofil dan karotenoid Chlorella sp. serta parameter pendukung yang diukur adalah suhu, pH, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi sel awal pada kultur Chlorella sp. kondisi outdoor berpengaruh terhadap pertumbuhan, biomassa, protein, klorofil dan karotenoid. Penggunaan konsentrasi sel awal yang terbaik adalah 7x106 sel mLˉ1 dengan kepadatan sel tertinggi yaitu sebesar 32,77×106 sel/ml, biomassa sebesar 0,454 g/l, klorofil a yaitu 9,844 μg/ml, Klorofil-b yaitu 6,306 μg/ml, dan karotenoid sebesar 2,928 μg/ml. Sementara itu, laju pertumbuhan tertinggi (1,412 hari-1) diperoleh pada konsentrasi sel awal 1x106 sel/mL sedangkan protein tertinggi (30,25%) didapatkan pada konsentrasi sel awal 5x106 sel/mL. Serapan nitrat dan fosfat tertinggi secara berturut-turut mencapai 26,67% dan 84,77%. Hasil pengukuran parameter penunjang seperti pH, nitrat, dan fosfat selama penelitian berada pada kisaran yang optimal untuk kehidupan Chlorella sp. Namun suhu yang diperoleh pada penelitian ini masih dalam kisaran kurang optimal untuk pertumbuhan Chlorella sp. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian efek konsentrasi sel awal pada kultur Chlorella sp. kondisi outdoor terhadap pertumbuhan, biomassa, protein, klorofil dan karotenoid. Pemberian konsentrasi sel awal terbaik selama penelitian yaitu sebesar 7x106 sel mLˉ1, sehingga untuk selanjutnya dapat disarankan pada kultur Chlorella sp. kondisi outdoor menggunakan konsentrasi sel awal sebesar 7x106 sel mLˉ1.