Evaluasi Kapabilitas Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati Dengan Menggunakan Framework COBIT 5 pada Proses EDM04 dan APO07

Main Author: Agung Christiant, Arnold
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194189/1/ARNOLD%20AGUNG%20CHRISTIANTO.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194189/
Daftar Isi:
  • Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati memiliki peran vital sebagai pusat pengembangan S mart City. Oleh karena itu adanya standar dalam tata kelola teknologi informasi diperlukan untuk menopang kegiatan Diskominfo dalam pengembangan Smart City. Melihat dari permasalahan tersebut maka perlu dilakukan evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi pada Diskominfo Kabupaten Pati. Evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan framework COBIT 5. Pemilihan COBIT 5 didasarkan pada COBIT 5 yang lebih berfokus pada tata kelola teknologi informasi. Adapun, permasalahan yang ditemukan pada Diskominfo berada pada sisi SDM karena adanya kekurangan SDM terutama SDM yang terkait dengan TI. Dengan ditemukan permasalahan tersebut maka berdasarkan COBIT 5 adanya kekurangan SDM merupakan salah satu pain points pada organisasi yang perlu dilakukan perbaikan. Adapun proses yang terkait dengan permasalahan tersebut adalah EDM04 yaitu memastikan optimasi sumber daya TI, serta APO07 yaitu mengelola sumber daya manusia. Selanjutnya, untuk melakukan evaluasi dilakukan penilaian tingkat kapabilitas yang selanjutnya akan dilakukan analisis kesenjangan untuk menentukan rekomendasi apa saja yang perlu diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diskominfo Kabupaten Pati mencapai tingkat kapabilitas level 1 baik pada proses EDM04 maupun APO07. Dengan tingkat ketercapaian masing-masing proses 75% untuk EDM04 dan 65% untuk APO07. Selanjutnya kesenjangan yang ditemukan bernilai 1 dengan target tingkat kapabilitas pada level 2. Adapun rekomendasi yang diberikan untuk proses EDM04 terdapat 5 poin rekomendasi sesuai dengan kendala yang ditemukan. Sedangkan pada proses APO07 terdapat 17 poin rekomendasi. Lalu, untuk level 2 terdapat 15 poin yang terdiri dari 10 poin aktivitas dan 5 poin dokumen.