Pengembangan E-Modul Berbasis Electronic Publication (EPUB) Menggunakan Model Pengembangan ADDIE pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar di SMK Negeri 4 Malang
| Main Author: | Diofanu, Andre |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194175/1/ANDRE%20DIOFANU.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194175/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini, adanya proses pembelajaran yang berlangsung di Kelas X Jurusan Multimedia SMK Negeri 4 Malang dimana proses pembelajaran hanya terpusat pada penjelasan guru yang menggunakan media power point dan siswa hanya mencatat apa yang dijelaskan oleh guru ke dalam buku catatan. Penyampaian konsep pemrograman akan sangat susah apabila dilakukan dengan metode ceramah maupun media yang statis. Siswa membutuhkan panduan yang dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman. Model pengembangan yang dijadikan dasar adalah model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick & Carry (1996) yang dimodifikasi oleh Molenda. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluations. Model ini dipilih karena model ADDIE sering digunakan untuk menggambarkan pendekatan sistematis. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berupa soal Pre Test dan Post Test untuk pengetahuan siswa dan menggunakan praktikum untuk keterampilan siswa. Teknik pengolahan data menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Wilcoxon untuk melakukan uji hipotesis berdasarkan data penelitian yang diperoleh. Hasil dari proses analisis menunjukkan bahwa pengembangan E-Modul sangat diperlukan karena kurangnya media pembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran. Hasil dari proses desain adalah rancangan awal dan rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Hasil dari proses pengembangan adalah berupa video pendukung E-Modul, realisasi E-Modul dengan kode program, dan hasil validasi para expert mengenai materi, media, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan soal pre test post test dimana mendapatkan hasil rata-rata valid. Hasil dari proses implementasi adalah berupa nilai hasil pre test dan post test siswa. Hasil dari proses evaluasi menunjukkan efektivitas yang tinggi. Selain itu hasil proses evaluasi juga menunjukkan efisiensi yang tinggi berdasarkan hasil rata-rata angket respon siswa yang bernilai 82,77 persen.