Kualitas Visual Streetscape Pada Koridor Bersejarah Jalan Panglima Sudirman Kota Batu
Main Authors: | Wijaya, Budi Tri, Ir. Jenny Ernawati, MSP, Ph.D ., Dr. Eng. Herry Santosa, ST, MT. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194159/1/BUDI%20TRI%20WIJAYA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194159/ |
Daftar Isi:
- Kota Batu merupakan salah satu dari banyak kota kolonial di Indonesia, terdapat beberapa warisan pada masa lalu.berupa bangunan kuno. Namun, seiring dengan pergeseran waktu, terjadi perubahan bentuk kota karena faktor-faktor peraturan kota, sosial budaya, teknologi bangunan dan faktor ekonomi. Banyak bangunan kuno yang terbengkalai & beralih fungsi. Upaya yang dilakukan pemerintah kota Batu untuk melindungi karya heritage warisan masa lalu sebenarnya sudah tercantum dalam RTRW tahun 2010-2030. Tercantum pada pasal 43 yaitu, kawasan cagar budaya kota Batu meliputi bangunan kuno bersejarah di kota Batu salah satunya beberapa bangunan kuno yang terdapat disepanjang koridor Panglima Sudirman dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali persepsi masyarakat terhadap penilaian kualitas visual streetscape pada koridor bersejarah jalan Panglima Sudirman di kota Batu dan elemen yang berpengaruh tehadap kualitas visual. Kualitas visual streetscape merupakan penilaian seorang terhadap sebuah tampilan koridor jalan. melalui elemen-elemen pembentuknya. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah metode kuantitatif. Data dikumpulkan dalam dua tahap yaitu observasi dan kuesioner. Pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 200 responden dan terdiri atas masyarakat umum. Responden dibagi 2, yaitu 100 penghuni atau masyarakat yang tinggal atau bekerja pada koridor jalan tersebut dan 100 pengguna atau masyarakat umum yang pernah melewati koridor jalan Panglima Sudirman. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui pengamatan langsung (on site) oleh 100 responden dan 100 responden melalui foto terkait penelitian tersebut. Kuisioner menggunakan skala likert, dalam format pertanyaan tujuh skala. Dengan tujuh skala, pemilihan jawaban akan menjadi lebih spesifik. Penilaian kualitas visual streetscape koridor bersejarah jalan Panglima Sudirman kota Batu dibagi menjadi dua, yaitu terkait tampilan elemen-elemen streetscape dan koridor secara keseluruhan.