Sintesis Turunan Benzimidazol dari Sitronelal dalam Minyak Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) dengan Bantuan Microwave dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antibakteri
Main Authors: | Ramadhan, Dwi Sapri, Dr. Drs. Warsito, MS., Dr. Elvina Dhiaul Iftitah, S.Si., M.Si. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194144/1/TESIS_DWI%20SAPRI%20RAMADHAN%20-%20S2%20KIMIA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194144/ |
Daftar Isi:
- Reaksi kondensasi antara o-fenildiamin dengan senyawa sitronelal dalam minyak jeruk purut (MJP) (Citrus hystrix DC.) bertujuan untuk menghasilkan senyawa turunan benzimidazol yang berpotensi sebagai obat yang memiliki aktivitas antibakteri yang berasal dari bahan alam. Reaksi antara o-fenildiamin dengan senyawa sitronelal dilakukan dengan bantuan microwave. Karakterisasi MJP dengan GC-MS menunjukkan kadar sitronelal sebesar 46,47%, 69,88%, 83,88% berturut-turut untuk MJP-Ranting (R), MJP-Ranting- Daun (RD), dan MJP-Daun (D). Reaksi antara o-fenildiamin dengan sitronelal dalam MJP dilakukan dengan menggunakan beberapa optimasi kondisi reaksi diantaranya penggunaan pelarut diklorometana dan metanol, katalis CuSO4, sumber MJP dengan kadar sitronelal yang berbeda, mol o-fenildiamin yang divariasi serta penentuan waktu optimum pada reaksi sintesis. Hasil sintesis turunan benzimidazol menunjukkan pelarut diklorometana lebih efektif karena perbedaan kepolaran dengan produk, sehingga ketika dilakukan pemisahan produk tidak larut dalam diklorometana dan diperoleh waktu optimum 60 menit dengan % yield 19,2%. Hal ini berbeda ketika menggunakan katalis CuSO4 dimana dihasilkan produk sebesar 25% dengan waktu 40 menit, lebih singkat dibandingkan tanpa katalis. Penambahan mol o-fenildiamin juga memberikan hasil produk 78,13% dengan perbandingan mol dengan sitronelal 1:3,5, dalam hal ini dipengaruhi oleh komponen lain dalam MJP selain sitronelal sehingga diperlukan o-fenildiamin berlebih untuk dapat bereaksi sempurna dengan sitronelal. Semakin sedikit komponen lain dan semakin besar komponen sitronelal dalam MJP maka proses terjadinya tumbukan antara sitronelal dengan o-fenildiamin akan semakin baik dengan dihasilkan % yield yang tinggi oleh karena itu penggunaan bahan dasar MJP-D akan lebih baik karena kadar