Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Remaja Dalam Menjalankan Protokol Kesehatan Untuk Pencegahan COVID-19 Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
| Main Authors: | Ashari, Inggit Fatharani, Dr. Yati SrihayatiS, Kp., M.Kes, Ns. Sholihatul Amaliya,, S. Kep., M.Kep., Sp.Kep.An |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194115/1/0521060005-%20Inggit%20Fatharani%20Ashari.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194115/ |
Daftar Isi:
- Protokol kesehatan merupakan salah satu program pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19, yang harus dipatuhi oleh semua masyarakat, termasuk remaja.Anak usia remaja memiliki resiko terpapar dan meningkatkan penyebaran covid-19 karena memiliki mobilitas tinggi.Dukungan keluarga diperlukan oleh remaja dalam upaya menjalankan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap kepatuhan remaja dalam menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatancross sectional. Sampel diambil dengan tehnik purposive sampling dengan jumlah 169 remaja di wilayah kecamatan Kedungkandang. Pengambilan data dilakukan melalui kuisioner online untuk mengukur variabel kepatuhan remaja dalam menjalankan protokol kesehatan dan dukungan keluarga.Hasil penelitian diperoleh bahwa dukungan orang tua dalam kategori sedang sebesar 47,9% dan remaja yang memiliki tingkat kepatuhan tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan sebesar 46,9%. Hasil uji korelasi menggunakan uji Spearmen Rho,diperoleh bahwa nilai p-value = 0,001(p < α=0,005), yang berarti bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan remaja dalam menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid- 19. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu melakukan analisis terkait faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan remaja dalam menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.