Pengaruh Extra Virgin Olive Oil (EVOO) terhadap Penurunan Kadar MDA dan Penurunan Kadar ET-1 pada Tikus Bunting (Rattus Nnrvegicus) Model Preeklamsia

Main Authors: Rahasti, Alfima, dr. Hidayat Sujuti, Ph.D, Sp.M., Dr. dr. Bambang Rahardjo, Sp.OG (K).
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194068/1/Alfima%20Rahasti%20176070400111027.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194068/
Daftar Isi:
  • Preeklamsia merupakan sebuah kelainan yang terjadi pada kehamilan yang dapat menyebabkan peningkatan mortalitas maupun morbiditas pada ibu dan janin. Pada preeklamsia, sitotropoblast gagal berdiferensiasi menjadi fenotip endotel, sehingga invasi terhadap arteri spiralis menjadi lebih dangkal. Kondisi ini dapat menyebabkan hipoksia pada plasenta. Hipoksia menyebabkan kerusakan jaringan atau sel dan disfungsi endotel akibat dari adanya radikal bebas yang menyebabkan peroksidase lipid. Pengukuran dari tingkat peroksidasi lipid dapat diukur melalui produk akhirnya, yaitu Malondialdehyde (MDA). Peningkatan Hypoxia Inducible Factor 1 α (HIF-1 α) tersebut menyebabkan berkurangnya bioavailabilitas Nitric Oxide (NO) dan meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) dan Endothelin (ET-1), dan akhirnya menjadi hipertensi. Peningkatan konsentrasi plasma ET-1, menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah dan berkontribusi terhadap hipertensi sistemik. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menurunkan ROS. Extra virgin olive oil mengandung antioksidan dalam jumlah yang tinggi, terutama senyawa fenolik dan vitamin E (α-tokoferol). Senyawa fenolik dalam EVOO telah terbukti memberikan efek menguntungkan dengan menekan oksidasi lipid, kerusakan oksidatif DNA dan stres oksidatif. Zat-zat antioksidan yang dimiliki oleh EVOO diketahui mempunyai cara kerja membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EVOO terhadap kadar MDA dan ET-1 pada tikus bunting model preeklamsia. Pada penelitian ini digunakan tikus sebagai hewan coba. Tikus diberikan injeksi L-NAME untuk membuat tikus model preeklamsia. L- NAME biasa digunakan sebagai penginduksi keadaan hipertensi pada model hewan coba. Pada beberapa penelitian L-Name menyebabkan disfungsi endotelial. L-NAME menghambat sintesis NO dengan memblokir aktivitas eNOS dan munculnya eNOS uncoupling. eNOS uncoupling menghasilkan banyak superoksida dan mengurangi sintesis NO. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design, menggunakan sampel 20 ekor tikus betina yang dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif (tikus bunting normal), kelompok kontrol positif (tikus bunting model preeklamsia), Perlakuan 1 (tikus bunting model preeklamsia + EVOO 0,5 cc), Perlakuan 2 (tikus bunting model preeklamsia + EVOO 1 cc), Perlakuan 3 (tikus bunting model preeklamsia + EVOO 2 cc). Hasil dari penelitian ini didapatkan, EVOO berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar MDA (p=0.000) (p-value < 0.05). Terlihat adanya penurunan kadar MDA seiring dengan bertambahnya dosisi EVOO yang diberikan. EVOO juga berpengaruh signifikan terhadap penurunan ET-1 (p=0.023) (p-value<0.05). Terlihat adanya penurunan kadar ET-1 seiring dengan bertambahnya dosis EVOO yang diberikan. Antioksidan yang terdapat di dalam EVOO memiliki peran menunda proses oksidasi. Fenol bertindak sebagai donor hidrogen dan membentuk turunan yang lebih stabil selama reaksi sehingga kadar MDA pun menurun. Mekanisme dari penurunan ET-1 oleh EVOO melalui potensi EVOO sebagai antioksidan. Antioksidan menekan produksi NF-kB dan NF-kB dapat menghambat terjadinya disfungsi endotel pada preeklampsia dengan menurunkan produksi AT1-AA, dengan menurunnya produksi AT-1AA menghasilkan penurunan penanda disfungsi endotel, seperti menurunnya ET-1. Antioksidan akan menekan pembentukan peroxynitrit (ONOO-) yang selanjutnya akan menurunkan terjadinya disfungsi endothel yang ditandai dengan penurunan ET-1 yang selanjutnya akan menyebabkan relaksasi otot polos sehingga akan menurunkan tekanan darah.