Pengaruh Financial Ratio dan Corporate Governance Terhadap Prediksi Financial distress dengan Firm Size dan Firm Age sebagai Variabel Kontrol (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Retail dan Sub Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2018)
| Main Authors: | Anggraeni, Yolanda, Dr. Saparila Worokinasih, S.Sos, M.Si |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194046/1/0520030259-%20Yolanda%20Anggraeni.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194046/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial ratio dan corporate governance terhadap prediski financial distress studi pada perusahaan sub sektor ritel dan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitiian explanatory research. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari website Bursa Efek Indonesia yaitu idx.co.id. populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 56 perusahaan, dimana perusahaan ritel dan food and beverage masing-masing berjumlah 26 dan 30 perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 14 perusahaan dimana masing-masing kedua sektor perusahaan berjumlah sebanyak 7 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam peneltiian ini dilakukan dengan cara pedoman dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Dewan Komisaris, Firm Size, dan Firm Age berpengaruh secara bersama-sama terhadap prediksi financial distress. secara parsial Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Dewan Komisaris, Firm Size, dan Firm Age menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap financial distress.