Pengaruh Pertumbuhan Nannochloropsis oculata Berdasarkan Fotoperiode Yang Berbeda Skala Laboratorium

Main Authors: Kusumasindah, Bunga, Prof. Ir. Yenny Risjani,, DEA, Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194003/1/Bunga%20Kusumasindah.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194003/
Daftar Isi:
  • Nannochloropsis oculata adalah mikroalga kelompok Eustigmataceae yang memiliki klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Spesies ini termasuk mirkoalga yang potensial untuk dikembangkan karena memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi. pertumbuhan Nannochloropsis oculata erat kaitannya dengan ketersediaan nutrien, intensitas cahaya, pH, suhu, salinitas dan fotoperiode. Kualitas air pada kultur Nannochloropsis sangat mempengaruhi pertumbuhan pada mikroalga tersebut. Namun salah satu faktor yang paling dominan adalah fotoperiode. Fotoperiode adalah pengaruh lamanya waktu terang dan gelap (pencahayaan) terhadap aspek fisiologi seperti pertumbuhan pada organisme fotosintetik. Dengan adanya perbedaan fotoperiode pada kultur mikroalga Nannochloropsis oculata dapat mempengaruhi laju pertumbuhan dan kepadatan mikroalga tersebut. Maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh fotoperiode yang berbeda untuk mengetahui laju pertumbuhan Nannochloropsis oculata dalam skala laboratorium. Perlakuan fotoperiode yang digunakan adalah 24L:0D, 18L:6D, 12L:12D, 6L:18D dan 0L:24D. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan uji Tukey apabila terdapat pengaruh perlakuan (P<0,05). Sebagai alat bantu digunakan SPSS perangkat lunak statistik, sedangkan untuk penyajian grafik menggunakan Microsoft Excel. Hasil untuk kepadatan sel tertinggi Nannochloropsis oculata pada masing-masing perlakuan fotoperiode yaitu fotoperiode 24L:0D sebesar 153.67 x 104 sel/ml, 18L:6D 135.75 x 104 sel/ml, 12L:12D sebesar 112 x 104 sel/ml, 6L:18D sebesar 74.25 x 104 sel/ml, 0L:24D pada hari ke-3 sebesar 54.33 x 104 sel/ml. Hasil yang didapat untuk laju pertumbuhan tertinggi Nannochloropsis oculata terdapat pada perlakuan fotoperiode 24L:0D sebesar 0.2246 sel/ml/hari. Nilai laju pertumbuhan terendah Nannochloropsis oculata terdapat pada perlakuan 0L:24D sebesar 0.02769 sel/ml/hari. Hasil pengukuran parameter penunjang seperti suhu, pH, salinitas selama penelitian berada pada kisaran yang optimum untuk kelangsungan hidup Nannochloropsis oculata. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fotoperiode yang berbeda mempengaruhi laju pertumbuhan Nannochloropsis oculata. Laju pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan 24L:0D sehingga untuk kegiatan kultur agar mendapat pertumbuhan yang maksimal disarankan untuk menggunakan perlakuan tersebut.