Analisa Kelayakan Ekowisata Pantai Bahari (Gunung Piting Mangrove Conservation) Kabupaten Malang
Main Authors: | Permono, Bella Putri, Mochammad Fattah, S.Pi M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193997/1/Bella%20Putri%20Permono.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193997/ |
Daftar Isi:
- Pariwisata di suatu daerah sangatlah banyak bila dikelola dengan baik dengan memanfaatkan potensi-potensi yang tersedia. Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup relevan untuk di beberapa kota yang sudah membuka spot untuk berwisata. Fasilitas yang disediakan juga sudah dikembangkan dan diperbaharui. Secara data pariwisata di Provinsi Jawa Timur memiliki potensi yang cukup besar sehingga dapat menyumbang PDRB sebesar 7,6%. Provinsi Jawa Timur mempunyai 38 Kota/Kabupaten yang 9 diantaranya berpotensi dalam industri pariwisata salah satunya wisata pantai. Pantai yang berada di selatan Kabupaten Malang sangat bervariasi, salah satunya ialah GPMC (Gunung Piting Mangrove Conservation). GPMC adalah daerah pantai yang berada di pesisir selatan tepi Samudera Indonesia. GPMC mempunyai keindahan yang sangat luar biasa namun hal ini sangat disayangkan sekali masih banyak masyarakat yang belum terlalu banyak mengetahuinya. Hal tersebut berdampak kepada penelitian yang masih sedikit ditemukan mengenai tingkat kelayakan tempat wisata GPMC. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan wisata GPMC dan mendeskripsikan kondisi wisata yang ada di GPMC. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan alat analisis dalam penelitian ini yaitu scoring. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi masyarakat yang berada di GPMC masih bersifat tradisional dan heterogen. Hasil analisis kelayakan yang berdasarkan 4a menunjukkan kategori layak. Atraksi di GPMC meliputi keindahan alam, wisata air, memancing ikan, wisata mangrove, kano. Amenitas di GPMC meliputi akomodasi, jaringan komunikasi, penerangan. Aksesibilitas di GPMC meliputi sarana dan prasarana. Ancillary meliputi tour guide. Hasil analisis kelayakan yang berdasarkan 4a menunjukkan potensi menunjukkan kategori layak. Dari hasil analisis tersebut didapat nilai kelayakan untuk semua variabel layak dijadikan tempat wisata. Saran dalam penelitian ini yaitu perlu penambahan penerangan di jalan menuju GPMC, dan perlu meningkatkan promosi wisata agar GPMC lebih dikenal oleh masyarakat luas.