Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Dengan Benih Bersudsidi Dan Non Subsidi Di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember
Main Authors: | Syahdhera, Ilmiana, Tri Wahyu Nugroho,, SP., M.Si, Rini Mutisari,, SP., MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193886/1/Ilmiana%20Syahdhera.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193886/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Jember merupakan salah satu penyumbang produksi padi di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember cenderung mengalami penurunan produksi akibat risiko bencana alam. Desa Kencong merupakan salah satu wilayah yang memiliki kontribusi terhadap produksi padi, namun memiliki risiko gagal panen akibat bencana banjir. Bencana banjir yang terjadi mendapat respon Pemerintah Kabupaten Jember melalui pemberian benih padi. Pemberian benih padi bersubsidi bertujuan untuk membantu petani menyiapkan input usahatani pada musim berikutnya serta membantu meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis secara statistik besarnya perbedaan tingkat pendapatan antara petani padi yang menggunakan benih bersubsidi dan non subsidi (2) Menganalisis pengaruh faktor luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya pupuk, biaya pestisida, dan dummy variable jenis benih yang digunakan terhadap besarnya pendapatan yang diterima oleh petani padi baik yang menggunakan benih bersubsidi dan non subsidi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Desa Kencong. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampling jenuh (sensus), populasi dalam penelitian sebanyak 86 orang yang merupakan anggota Kelompok Tani Dewi Murni dan terbagi menjadi 70 orang petani pengguna benih padi non subsidi dan 16 orang petani pengguna benih padi bersubsidi. Metode analisis data menggunakan analisis kuantitatif untuk menghitung biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani petani padi serta untuk mengetahui beda pendapatan rata-rata digunakan analisis uji beda rata-rata menggunakan independent sample t-test. Selain itu analisis data juga menggunakan regresi linear berganda dengan dummy variabel berupa jenis benih yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu pendapatan petani padi dengan benih bersubsidi memiliki pendapatan lebih besar dibandingkan petani padi dengan benih non subsidi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel luas lahan berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel biaya tenaga kerja, biaya pupuk, biaya pestisida serta jenis benih yang digunakan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani padi di Desa Kencong