Hubungan Antara Perilaku Cyberbullying Dengan Citra Tubuh Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Smpn 1 Wonosari

Main Authors: Churniasih, Yayuk, Dr. Ns. Retno Lestari., S.Kep., Mnurs., Ns. Ridhoyanti Hidayah, S.Kep., M.Kep.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193825/1/Yayuk%20Churniasih.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193825/
Daftar Isi:
  • Remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Remaja adalah masa pencarian identitas diri yang ditandai dengan beberapa karakteristik khas remaja, yang salah satunya adalah lebih dekat dengan teman sebayanya dibandingkan dengan keluarga. Untuk berinteraksi dengan teman sebaya nya, remaja kerap berkomunikasi menggunakan media sosial.dalam menggunakan media sosial,sering dijumpai kenakalan remaja berupa perundungan atau sering disebut dengan cyberbullying. Cyberbullying merupakan bentuk atau jenis intimidasi yang dilakukan dengan tujuan melecehkan atau mempermalukan orang lain melalui perangkat teknologi. Cyberbullying sangat sering dijumpai dilakukan pada kalangan remaja dan dampaknya yang dapat mempengaruhi citra tubuh kearah positif maupun citra tubuh kearah negatif. Citra tubuh adalah cara pandang remaja terhadap dirinya sendiri terutama dalam konsep subjektif seperti penampilan fisik. Tujuan pada penelitian adalah untuk mengetahui hubungan perilaku cyberbullying dengan citra tubuh pada remaja di masa pandemik covid-19 di SMPN 1 Wonosari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan juga menggunakan desain penelitian korelasi dan menggunakan pendekatan Cross- Sectional. Dengan responden sebanyak 86 siswa. Penelitian ini dilakukan pada 24-29 juni 2022. Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,010 dengan p< 0,05, hal ini dapat diartikan bahwa ada hubungan antara cyberbullying pada citra tubuh remaja.Dalam penelitian diketahui bahwa mayoritas remaja yang mengalami cyberbullying mengalami citra tubuh yang positif. Rekomendasi dari penelitian adalah agar remaja dapat mempertahankan citra diri positif.