Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Strategi Koping Mahasiswa Keperawatan Universitas Brawijaya Pada Sistem Pembelajaran Daring Era Pandemi COVID-19

Main Authors: Rahmah, Siti Avifah, Dr.Retno Lestari,, S.Kep., M.Nurs, Ns.Ike Nesdia Rahmawati,, S.Kep.M.Kep
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193818/1/Siti%20Avifah%20Rahmah.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193818/
Daftar Isi:
  • Pendahulan: Penyebaran dan penularan COVID-19 membuat pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan khusus di seluruh jenjang pendidikan dilakukan secara daring. Perkuliahan daring yang dilakukan selama masa pandemi COVID 19 memberikan dampak bagi kesehatan mental mahasiswa salah satunya adalah kecemasan, kecemasan yang dirasakan adalah khawatir, gelisah, kepala pusing, keringat dingin, nafsu makan terganggu dan respon kecemasan lainya. Hal ini diakibatkan karena kuliah daring membuat mereka kadang kebingungan menghadapai metode daring, kurang paham terkait materi, dan merasa tugas yang diberikan lebih banyak dibandingkan dengan kuliah secara tatap muka. Setiap Individu memiliki cara ataupun strategi koping dalam menyesuaikan dengan kondisi dan adaptasi selama masa daring. Strategi koping dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu koping yang berfokus pada masalah dan koping yang berfokus pada emosi melalui penilaian diri dan kontrol individu. Tujuan: Penelitian ini meneliti hubungan antara tingkat kecemasan dengan strategi koping mahasiswa keperawatan Brawijaya pada sistem pembelajaran daring era pandemi covid-19. Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif yaitu deskriptif korelatif desain cross sectional. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Responden penelitian ini mahasiswa program studi llmu keperawatan kelas reguler Universitas Brawijaya Malang. Hasil: Sebanyak 62 mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian ini. Skor keccemasan mahasiswa didapatkan tertinggi pada kecemasan ringan 50, 0%, kecemasan normal 43,5%, kecemasan sedang 6,5% tidak ada yang mengalami kecemasan berat. 74, 2 % menggunakan emotional focused coping dan 25, 8% menggunakan problem focused coping. Penggunaan emotional focused coping berhubungan dengan skor kecemasan yang ringan (p = < 0.005). Kesimpulan: Jenis koping yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa keperawatan reguler universitas Brawijaya adalah emotional focused coping dan jenis koping ini berhubungan dengan tingkat kecemasan ringan.