Keberhasilan Perawatan Anak Dengan Gangguan Eliminasi Urin, Nyeri Akut, Risiko Infeksi, Dan Gangguan Tumbuh Kembang Dengan Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
Main Authors: | Safana, Sherina Alfiani, Ns. Elvira Sari Dewi,, S.Kep., M. Biomed, Ns. Sholihatul Amaliya,, M.Kep., Sp.Kep.An |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193812/1/Sherina%20Alfiani%20Safana.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193812/2/Sherina%20Alfiani%20Safana.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193812/ |
Daftar Isi:
- Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri pada kandung kemih dan struktur terkait lainnya hingga uretra. ISK adalah salah satu infeksi bakteri yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak. Gejala yang timbul seperti demam, menggigil, kaku dan nyeri pinggang, disuria, urin keruh, urin berbau busuk, dan nyeri tekan suprapubic dimana ini menimbulkan masalah keperawatan. Masalah keperawatan, diagnosis, intervensi, dan tindak lanjut anak-anak dengan ISK adalah masalah penting bagi perawat anak dan tenaga kesehatan lainnya yang melibatkan banyak keputusan. Diagnosis yang cepat dan inisiasi perawatan segera dengan pendekatan yang sesuai harus dilakukan sebagai penentuan keberhasilan perawatan anak dengan ISK. Karya ilmiah ini ditulis dengan tujuan menjelaskan keberhasilan perawatan anak dengan gangguan eliminasi urin, nyeri akut, risiko infeksi, dan gangguan tumbuh kembang selama empat hari pada diagnosis medis infeksi saluran kemih di ruang IRNA anak suatu rumah sakit di Kota Malang. Asuhan keperawatan anak dilakukan selama 4 hari, kemudian diukur keberhasilan asuhannya. Hasil pengkajian didapatkan masalah keperawatan gangguan eliminasi urin, nyeri akut, risiko infeksi, dan gangguan tumbuh kembang. Intervensi dan luaran telah disesuaikan dengan SLKI dan SIKI. Hasil evaluasi gangguan eliminasi urin teratasi sebagian dengan keberhasilan asuhan sebesar 75 %. Nyeri akut teratasi seluruhnya dengan keberhasilan asuhan sebesar 100 %. Risiko infeksi teratasi sebagian dengan keberhasilan asuhan sebesar 40 %. Gangguan tumbuh kembang teratasi seluruhnya dengan keberhasilan asuhan sebesar 100 %. Keberhasilan perawatan anak dengan gangguan eliminasi urin, nyeri akut, risiko infeksi, dan gangguan tumbuh kembang dengan diagnosis medis infeksi saluran kemih selama empat hari di suatu rumah sakit sebesar 78,75 %.